SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Kontingen Indonesia mengikuti defile pembukaan pesta olahraga SEA Games, Jumat (5/5/2023). Sekitar 45 perwakilan atlet, ofisial, dan tim Chef de Mission (CdM) akan ikut ambil bagian dalam defile upacara pembukaan.
Kontingen Indonesia pada saat defile akan dipimpin oleh CdM Lexyndo Hakim. Sedangkan pembawa bendera atau flag bearer adalah perenang Flairene Candrea Wonomiharjo.
Dalam defile upacara pembukaan tersebut, Flairene akan mengenakan baju asal Bali yang biasa dipakai para penari Panji Semirang. Sedangkan Lexyndo Hakim memilih untuk memakai baju adat khas Palembang Provinsi Sumsel.
CdM Lexyndo Hakim menegaskan bahwa pada saat defile upacara pembukaan SEA Games 2023 pihaknya memang mengusung keberagaman. Sebab, kata dia, keberagaman melambangkan suportivitas dan solidaritas.
“Menggunakan berbagai baju adat Indonesia adalah yg beragam. Keberagaman bisa melambangkan suportivitas dan solidaritas. Terlebih, Indonesia meruapakan paling beragam di Asia,” ujar Lexy.
Lebih lanjut, CdM Lexy menjelaskan, arti dari songket Palembang adalah simbol dari harapan dan keberanian. “Baju Palembang karena kain songket merupakan ciri khas pakaian adat Palembang, Sumatera Selatan yang memiliki sebuah harapan dan keberanian,” ucap Lexy.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengucapkan terima kasih kepada Tim Indonesia yang telah ikut mempromosikan pakaian adat Sumsel.
Sebab lanjut Herman Deru, hal itu merupakan suatu kehormatan bagi Sumsel dimana Sumsel saat ini sedang mengalakan budaya Sumsel agar bangkit kembali, melalui berbagai kegaiatan yang terus ditonjolkan kearifan lokal dan budaya termasuk membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Arsitektur Bangunan Gedung Berornamen Budaya Sumsel.
“Kita ucapkan terim kasih kepada Tim Indonesia yang telah ikut mempromosikan pakain adat Sumsel. Saya pikir ini suatu kehormatan yang luar biasa bagi Sumsel untuk diperkenalkan di dunia Internasional,”pungkasnya. (fer)
Editor : Edi