SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang mengklaim telah memantau banyak sekolah yang rusak dan perlu perbaikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ansori mengatakan, sejak lima bulan menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, ia telah memantau sekolah rusak.
“Saya sudah keliling ke banyak sekolah. Lebih dari 10 sekolah rusak di Palembang, semuanya butuh perbaikan,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (16/3/2023).
Perbaikan ini menurutnya, tidak serta merta langsung dilakukan. Dimana operator sekolah tersebut harus memasukkan data kerusakan ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Operator sekolah harus memasukkan data-data kerusakan apa saja ke Dapodik agar masuk ke program Kemendikbud,” katanya.
Ansori mengatakan, perbaikan sekolah dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN. “Sedangkan dari APBD sifatnya pendampingan, perbaikan sekolah juga harus masuk RAB (rencana anggaran biaya) harus dihitung dulu, tidak bisa langsung,” katanya.
Ansori juga menanggapi kekecewaan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda kepada pihak Disdik yang dianggap lamban menanggapi keluhan sekolah.
“Ada prosesnya perbaikan sekolah, saya kemarin waktu agenda kunjungan SD 124 sedang dinas luar,” katanya. Saat kunjungan ke sekolah yang rusak tersebut juga, Fitrianti cukup kecewa karena tidak ada satu pun pihak Disdik yang hadir.
“Kepala bidang yang ditugaskan menghadiri sedang ada acara, pas mau nyusul kesana macet, pas sampai ibu Wawako sudah pulang,” katanya. (Nda)
Editor : Edi