SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Gubernur Sumsel, Herman mengatakan, kemegahan masjid harus juga diiringi dengan aktivitas keagamaan di dalamnya.
Hal itu disampaikannya ketika menggelar Safari Jumat di Masjid Al Ikhlas Komplek Griya Hero Abadi Kecmatan Alang-alang Lebar Palembang, Jumat (24/2).
Herman Deru mengingatkan, masifnya pembangunan dan pengembangan masjid tentu harus diiringi upaya untuk memakmurkannya.
“Saya lihat masjid ini memang aktif dan memang harus seperti ini. Sehingga keberadaan masjid memang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Herman Deru.
Dia menuturkan, keberadaan masjid di suatu lingkungan memang haru membawa manfaat. Kegiatan rutin keagamaan tentu harus setiap saat digelar.
“Kegiatan keagamaan harus setiap saat dilakukan di masjid. Bahkan jika memungkinkan, imbau masyarakat untuk memnfaatkan masjid di setiap kegiatan keagamaan, seperi misalnya akad nikah,” bebernya.
Terkait aktivitas rumah tahfidz yang digelar masjid Al Ikhlas, Herman Deru juga mengapresiasinya. Menurut orang nomor satu di Sumsel itu, kegiatan rumah tahfidz tidak harus digelar di tempat khusus.
“Rumah tahfidz ini merupakan kegiatan belajar ilmu agama, jadi jangan menyiapkan bangunannya dulu baru kegiatan itu dilakukan. Untuk membangun rumah tahfidz bisa dilakukan bersamaan dengan kegiatan itu, yang terpenting adalah gelar dulu kegiatannya,” terangnya.
Dia menyebut, rumah tahfidz merupakan sarana untuk melengkapi ilmu pengetahuan yang telah dimiliki.
“Kegiatan rumah tahfidz ini untuk menyeimbangkan antara ilmu pengetahuan dan ilmu agama. Sehingga generasi muda nantinya bukan cuma cerdas ilmu pengetahuannya, namun juga berakhlak baik,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Herman Deru juga memberikan sejumlah bantuan untuk pembangunan dan pengembangan masjid Al Ikhlas.
Diketahui, dalam kegiatan Gubernur Herman Deru didampingi sejumlah pejabat dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel dan dihadiri pula para pengurus dan dan jemaah masjid. (fer)
Editor : edi