Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Wawako Palembang, Fitrainti Agustinda melihat sejumlah rumah yang dibangun di atas aliran sungai di Kelurahan Karya Baru, RT 2 dan 3, Kecamatan Alang-alang Lebar, Rabu (5/4/2023). Foto : Sumselheadline/Pitria.
Wawako Palembang, Fitrainti Agustinda melihat sejumlah rumah yang dibangun di atas aliran sungai di Kelurahan Karya Baru, RT 2 dan 3, Kecamatan Alang-alang Lebar, Rabu (5/4/2023). Foto : Sumselheadline/Pitria.

Rumah Dibangun di Aliran Sungai, Banjir pun Datang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Bangunan di atas aliran sungai sudah menjadi persoalan sejak lama di Kota Palembang. Hal inilah ditengarai menjadi salah satu penyebab banjir di lingkungan perumahan.

Pasalnya, penimbunan aliran air yang secara sengaja dilakukan oleh oknum masyarakat itu sendiri, dan akhirnya menyebabkan banjir. Salah satunya di Kelurahan Karya Baru, RT 2 dan 3, Kecamatan Alang-alang Lebar. Kawasan yang sering disebut Jalan Talang Buruk ini, langganan banjir.

Aliran Sungai Seluang dari kawasan Punti Kayu ke Karya Baru kini menyempit, bahkan ditimbun oleh bangunan oleh masyarakat. Normalnya, sungai ini memiliki lebar 6 meter, panjang 1,5 km, dengan kedalaman 3-4 meter.

Tulisan lainnya :   Kurangi ODOL, Kemenhub Izinkan Truk Masuk Terminal Karya Jaya

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengakui minimnya kesadaran masyarakat untuk tidak penimbunan aliran air ini sudah terjadi sejak dulu.

“Ada lima bangunan rumah yang menimbun aliran sungai, jika warga bersedia langsung kita bongkar. Sulit jika warga sendiri tidak mengizinkan, pasti banjir lagi,” katanya usai meninjau kawasan langganan banjir di Kelurahan Karya Baru, Rabu (5/4/2023).

Camat Alang-alang Lebar (AAL) Sariansyah Ismail mengatakan, semakin padatnya pemukiman penduduk, aliran sungai tidak dirawat dan tertimbun. “Area banjir ini dari depan Darma Agung (DA) sampai sini di RT 2, RT 3 RW 4 Perumahan Arofatuna,” katanya.

Tulisan lainnya :   Pengangguran di Palembang Diklaim Banyak Warga Pendatang

Lima bangunan rumah itu pihaknya akan koordinasi dengan RT setempat agar warganya merelakan untuk dibongkar untuk dibuat saluran air. “Untuk sementara malam ini PU akan menurunkan alat berat di aliran Sungai Seluang ini,” katanya.

Aliran sungai itu pernah dilakukan normalisasi pada 2019, namun setelah itu tidak dilakukan maintenance. “Sungai yang belum dipasang talud pastinya tidak bisa dilewati air, harus selalu maintenance dengan alat berat,” katanya. (Nda)

Editor : Edi

Check Also

Tiang-tiang LRT dimanfaatkan sebagai media promosi saat perhelatan Asian Games. Foto: Dok detiksport.

Manfaatkan Tiang LRT untuk Media Promosi

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Walikota Palembang, Ratu Dewa didampingi Wakil WalikKota Prima Salam siap membantu CV …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *