SUMSELHEADLINE.COM, LUBKLINGGAU — Anak durhaka. Mungkin itulah yang cocok disematkan pada Izhar Mulya (22), warga RT 5 Kelurahan Ulak Surung, Lubuklinggau Utara II. Bagaimana tidak, dia tegah menganiaya ayah kandungnya sendiri, hingga korban meninggal dunia.
Izhar melakukan penganiayaan terhadap ibu irinya Salamah (51) dab Syaharudin (56), ayah kandungnya sendiri. Menurut Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasatreskrim AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum Iptu A Jemmy Gumael, peristiwa itu terjadi Senin (16/1/2023) sekitar pukul 17.45. Dimana begitu sampai rumah, tersangka Izhar marah-marah kepada ibu tirinya Salamah.
Kemarahan itu dipicu kekesalannya terhadap Salamah yang memegang kunci, terali tempat penyimpanan gas. Kunci itu memang dipegang ’Salamah, karena sering kehilangan tabung elpiji yang diduga dicuri dan dijual anak tirinya itu.
Tersangka juga kesal karena kunci motor milik ayahnya Syaharudin juga dipegang Salamah. Tersangka Izhar diduga sering mencuri tabung elpiji milik ibu tiriiknya, juga sering menggadaikan motor ayahnya.
Dalam amarahnya, tersangka Izhar memukul pinggang ibu tirinya dengan kayu. Mendapat pukulan itu, Salamah berteriak meminta tolong suaminya. Syaharuddin yang merupakan ayah kandung tersangka, memarahinya. Melihat ayahnya marah, tersangka Izhar keluar rumah dan dikejar Syaharuddin.
Pertengkaran ayah dan anak ini kemudian berhasil dilerai saksi Efrinal dan saksi Asmadin tetangga mereka. Lalu kedua saksi mengambil dan mengamankan kayu tersebut. Kesempatan itu justru digunakan tersangka Izhar untuk mengambil batu untuk dilemparkan kepada ayahnya itu.