Oleh Rustam Imron
SUMSELHEADLINE.COM — Komunikasi adalah hal mendasar bagi setiap orang, tak terkecuali pejabat negara. Namun tentu cara komunikasi setiap orang berbeda, yang dipengaruhi lingkungan, pendidikan, hingga budaya.
Sebagai pejabat, cukup menarik pola komunikasi yang selama ini melekat atau menjadi ciri khas pribadi Herman Deru, yang kini menjabat Gubernur Sumsel.
Bahkan pola tersebut sudah dilakukannya sejak masih menjabat Bupati Kabupaten OKU Timur. Dimana dia selalu bertemu langsung dengan warga, baik di sela-sela kegiatan resmi pemerintah maupun tidak resmi, misal hadir di acara resepsi pernikahan atau kenduri.
Pada acara-acara dimaksud, Herman Deru tampaknya memahami betul perasaan warga yang hadir. Salah satu keinginan warga biasanya ingin foto bersama pejabat yang hadir, sebagai kenang-kenangan pribadi maupun kelompok.
Sebab itu, pria yang sering disapa HD itu selalu merespon dengan baik setiap orang yang ingin foto selfi bersama. Bahkan tak jarang dia yang mengambil sendiri foto selfi tersebut.
Tak hanya dengan masyarakat umumnya, pola yang sama dia lakukan dengan pegawai di lingkungan pemerintahan. Seperti yang dia lakukan pada Selasa, 3 Januari 2023, yang mendatangi sejumlah ruangan instansi (OPD) bertemu langsung dengan para pegawai, sekaligus mengecek ruang kerja.
Bahkan, sampai kelayakan toilet pun menjadi perhatian sang gubernur, yang menurutnya ikut memengaruhi kenyamanan kerja.
Di setiap ruangan, Herman Deru pun melayani keinginan para pegawai untuk foto bersama. Bahkan ada salah satu staf di Biro Administrasi Pemprov Sumsel yang memasuki masa pensiun, meminta berswafoto secara pribadi.
Burgo
Ada yang menarik dari sela kegiatannya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Sekretariat Pemprov, Gubernur Herman Deru menyempatkan diri singgah di kantin bagian belakang.
Para pedagang yang baru menyadari kehadiran gubernur tersebut pun mendadak heboh. Apalagi saat dia mendatangi satu persatu pedagang, menyapa dan berdialog dengan mereka.
Selain memesan menu burgo, Herman Deru juga memesan secangkir kopi di salah satu pedagang yang sudah berjualan puluhan tahun di kantin tersebut.
Saat berada di kantin, gubernur juga mengundang Wakil Gubernur Sumsel HM Mawardi Yahya dan sejumlah Kepala Biro. Sambil menyerumput kopi, para pejabat itu tampak bercengkrama dengan santai.
Gubernur juga mentraktir sejumlah pegawai Pemprov yang kebetulan tengah makan siang di kantin tersebut.
Pola komunikasi sang guburnur itu tampaknya bukan hal baru, karena mendatangi warung tegal (warteg) sudah menjadi kebiasaannya. Bahkan sudah menjadi ciri khas komunikasinya dengan masyarakat.
Sebab itu, tak heran bila baru-baru ini Herman Deru mendapat penghargaan sebagai kepala daerah peduli UKM. Dia juga tak segan mempromosikan usaha kuliner warga lewat instagram pribadinya.
Tentu kita berharap pola komunikasi yang dilakukan Gubernur Herman Deru ini memberi manfaat besar bagi masyarakat dan pembangunan Sumsel. Sehingga pesan pembangunan pun direspon dengan baik oleh masyarakat umum muaupun pejabat daerah lainnya. (*)
Editor : rustam