SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Wakil Gubernur Sumsel, Ir Mawardi Yahya yakin Sumsel akan berani pasang target peringkat 10 besar di PON 2024 mendatang.
Target itu akan nyata bila semua pihak bahu membahu mempersiapkan diri, termasuk eksekutif, KONI Sumsel, cabor, dan lainnya.
Demikian ditegaskan Wakil Gibernur Sumsel saat membuka Raker KONI Sumsel di Hotel Grand Inna Daira, Rabu (14/12/2024).
Pada PON Papua, Sumsel peringkat 17, maka substansi dari Raker ini adalah untuk proyeksi target prestasi di PON 2024.
“Setelah raker ini yang harus dicermati bagaimana membina cabor ini secara maksimal dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain. Ini tugas KONI Sumsel yang paling berat, tapi yakinlah kita mampu bersaing. Itu sudah terbukti, di Jabar Sumsel peringkat 21 dan di Papua peringkat 17. Maka tidak salah jika Sumsel menargetkan 10 besar di PON mendatang,” ujar Mawardi.
Ketua Umum KONI Sumsel, Hendra Zainuddin, MA mengatakan Raker yang ketiga ini merupakan hal krusial. Sebab Kepengurusan berakhir Agustus dan diperkirakan Musprov KONI bulan November 2023.
Maka itu target ke depan Semua cabor, Yakni 62 cabor ditargetkan merebut tiket untuk PON. Namun sayang Tahun ini tidak ada Porwil tuan rumah Aceh mengundurkan diri. Jadi untuk wilayah Sumatera lebih berat untuk dapat tiket PON.
“Kami sudah berusaha maksimal di 2023. Komunikasi soal dana APBD untuk pembinaan ke Pemprov Sumsel terus dilakukan. Kami tudak peduli, dimana dana dititipkan, paling penting 62 cabor mohon kepada Pemprov Sumsel mengalokasikan dana untuk keberangkatan atlet kita mengambil tiket PON.
Sementara itu, Ketua Panitia Agung Rahmadi mengatakan, diharapkan melalui raker ini, akan lahir program-program unggulan dalam membina atlet Sumsel. Raker ini diikuti oleh seluruh KONI kabupaten/kota dan 62 cabor se Sumsel. (Edi/*)
Editor : ferly