Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Banyuasin Segera Tuntaskan Pembebasan Lahan Tol Kapalbetung

SUMSELHEADLINE.COM, PANGKALANBALAI — Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Banyuasin terus melakukan sosialisasi bagi pemilik lahan yang terkena pembangunan jalan tol Kapalbetung di wilayah tersebut.

“Ada tiga lokasi yang objek untuk pembebasan lahan pembangunan tol Kapalbetung. Luasan tanah di kecamatan Talang Kelapa dan Kec. Sembawa dibutuhkan lebih kurang seluas 23,44 hektare, Kecamatan Suak Tapeh lebih kurang seluas 23,90 hektare dan Kecamatan Betung lebih kurang seluas 77,12 hektare,” kata Kadis Perkimtan Banyuasin Ir H M Riyan Aditya Saputra ST MT melalui Kabid Pertanahan Herman, Senin (5/12/2022). Dia menambahkan pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol di wilayah Banyuasin seluas 133,46 hektare.

Ini terdiri atas kurang lebih, 199 bidang kepemilikan atau penguasaan tanah milik masyarakat yang ada di sekitar lokasi pembangunan. Untuk kecamatan Talang Kelapa, milik PTPN VII di Kelurahan Rawa Maju dan Kelurahan Air Batu. Untuk di Kecamatan Sembawa, ada di Desa Mainan dan Desa Purwosari yang juga milik PTPN VII Musi Landas.

Tulisan lainnya :   Pohon Besar Tumbang di Sekayu, Kabel Listrik Putus

“Untuk di Kecamatan Suak Tapeh ini, sosialisasi akan lebih sering dilakukan. Karena, tanah dan perkebunan ini milik masyarakat. Memberikan pengertian kepada masyarakat harus lebih banyak dilakukan, agar tidak timbul salah paham,” ungkapnya.

Lokasi tanah yang harus di bebaskan di wilayah Kecamatan Suak Tapeh, ada di Desa Biyuku, Desa Lubuk Lancang, Desa Durian Daun dan perkebunan masyarakat. Sedangkan, untuk di kecamatan Betung, lokasi tanah yang harus dibebaskan berada di Desa Lubuk Karet, Kelurahan Rimba Asam dan Kelurahan Betung serta perkebunan masuarakat dan perkebunan PTPN VII Betung Krawo.
Pembangunan proyek tol Kapalbetung ini memang terus dikebut, dengan target selesai 2023-2024. Bila tol tersebut tuntas, maka waktu tempuh dari Kayuagung (OKI) ke Betung jauh lebih singkat dibandingkan sekarang. Kondisi ini juga mengurangi kemacetan yang sering terjadi di jalan Soekarno Hatta Palembang dan ruas jalan Palembang-Pangkalan Balai. (Gih)

Editor : Edi

Tulisan lainnya :   Pelabuhan Merak Membludak, Pemudik Antre Lebih Delapan Jam

Check Also

Kapal jukung yang meledak hanyut di Sungai Musi, Palembang, Jumat (9/5/2025) sore. Foto: screenshot medsos.

Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Empat Penumpang Hilang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sebuah kapal jukung berisi sejumlah penumpang meledak di Sungai Musi, saat bversandar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *