SUMSELHEADLINE.COM, RANAU — Sehari usai digelarnya Sriwijaya Ranau Grand Fondo yang dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru dan sejumlah pesepeda luar negeri, tiga desa wilayah Kecamatan Warkuk Ranau Selatan (WRS) Kabupaten OKU Selatan, Minggu (13/11/2022) subuh mengalami banjir bandang. Ketiga desa tersebut, Kotabatu, Tanjung Jati, dan Pagar Dewa.
Informasi warga setem[at, air bah itu datang dari meluapnya Sungai Warkuk, karena mendapatkan kiriman air dari Sungai Sukaw Liwa, Lampung Barat. Dihubungi wartawan, Nurmansyah, Kades Kotabatu, mengatakan banjir menggenangi hampir seluruh desanya. Diakui, sebelumnya wilayah setempat dilanda hujan lebat dari sore hingga subuh. “Luapan Sungai Warkuk ini merendam dusun 1 sampai dusun 7, dengan ketinggian hingga satu meteter,” katanya.
Sementara Camat Warkuk Ranau Selatan (WRS), Abdul Haris mengungkapkan banjir bandang kiriman dari aliran sungai Warkuk tak hanya berdampak di satu desa, namun tiga desa. “AIr kiriman dari Lampung Barat, yang paling parah di wilayah Desa Kotabatu,” ungkapnya.
Akibat banjir itu, tak hanya merendam kampung warga, tapi juga akses jalan sempat lumpuh. Namun pada sore hari kemarin, akses jalan sudah dapat kembali dilalui. Pada peristiwa itu tak ada korban jiwa, namun memetuskan dua jembatan gantung penghubung Kotabatu dan Pagar Dewa. Sementara sawah di wilayah Desa Tanjung Jati juga terendam. Informasinya, pihak Dinas Sosial Kabupaten OKU Selatan membuka dapur umum si lokasi banjir. (fer)
editor :edi