Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Warga Panik, Lumpur Seperti Lapindo Muncul di Indralaya

SUMSELHEDALINE.COM, INDERLAYA — Warga Ogan Ilir, khususnya Kota Indralaya, Sabtu (24/9/2022) jelang magrib dikejutlkan muncuclnya semburan lumpur bercampur air dan batu persis berada di dekat Yayasan Menara Fitra, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.

Keluarnya semburan seperti lumpur lumpur Lapindo itu setelag ada galian sumur bor milik Yayasan Manara Fitra, dengan kedalaman kurang lebih 100 meter. Hal itu diakui anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Indra, untuk sementara diduga dipicu galian sumur bor.

Akibat kejadian itu, warga sekitar itu pun panik, karena khawatir sumburan tersebut terus menerus seperti yang terjadi pada peristiwa lumpur Lapindo. “Khawatir juga kalau sampai semburan itu tak berhenti,” ujar Amri, seorang warga yang ikut menyaksikan semburan itu.

Tulisan lainnya :   Sempat Tertunda Terbang Bersama Kloter Satu, Satu JCH Sumsel Meninggal Dunia

“Informasi akibat galian sumur bor dengan kedalaman 100 meter . Ini melebihi standar, sehingga menyebabkan semburan lumpur bercampur batu,” ucapnya. Para petugas masih berusaha menghentikan semburan tersebut.

Sementara dihubungi terpisah, Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat mengatakan, galian itu diduga hingga 150 meter, lalu mnyembur lumpur dan air setinggi kurang lebih 50 meter. Tim BPBD, TNI, Polri, Damkar, bersiaga dan meminta warga menjauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Edi Rahmat mengakui intensitas semburan mulai berkurang. Akibatnya, 16 orang siswi SIT Menara Fitrah dipindah ke asrama lainnya demi keamanan. “Penghuni asrama dekat lokasi semburan lumpur dipindah untuk sementara,” pungkas Mut’in selaku kepala asrama.

Tulisan lainnya :   Istirahat Berpolitik, Harno Pilih Pulang Kampung untuk Berkebun

Sementara itu, informasi yang didapat wartawan, semburan lumpur dan air itu mulai mereda pada Minggu (25/9/2022) jelang subuh hari. Postingan tentang mulai berjhentinya semburan itu diunggah di sejumlah media sosial, yang menjelaskan bahwa sumburan menakutkan itu mulai berhenti.

Check Also

Dua kawanan rampok memasukkan kepokan uang ke dalam kantong, yang diambil dari laci korbvan Mery di Desa Keban 1 Sanga Desa, Muba. Foto: sceenshot video CCTV.

Kawanan Rampok di Muba Gondol Uang Ratusan Juta dan Emas

SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU — Aksi perampokan bersenjata api terjadi di Dusun 6 Desa Keban 1 Kecamatan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *