SUMSELHEADLINE.COM,SEKAYU–Di sela kunjungannya ke Desa Suban Kecamatan Batanghari Leko, Muba, Pj Bupati Apriyadi dihadang sejumlah pendemo yang membentangkan spanduk di jalan, Kamis (30/6). Isi spanduk itu menyatakan menolak Pj Bupati Muba. Kejadian itu sekitar jalan Pal 2 Pinago, Babat Toman.
Saat itu rombongan bupati, termasuk juga Dandim 0401 Muba Letkol ARM Dede Sudrajat, SH, berhenti menemui pendemo. Namun kejadian itu malah terkesan lucu, karena ketika Apriyadi menanyakan alasan penolakan kedatangan dirinya, dimana para pendomo hanya diam tak menjawab.
“Kedatangan saya di sini mau mengecek kondisi jalan rusak, karena akan segera diperbaiki,” ucap Apriyadi. Kejadian unik kembali terjadi ketika Pj Bupati meminta koordinator aksi demo, Lekat Gonzales menaiki tiang untuk melepas spanduk yang bertuliskan ajakan menolak kedatangannya.
“Jadi kalau tidak bisa jawab alasan penolakan kedatangan saya, pak Lekat sekarang naik ke tiang lepaskan spanduk ini,” kata Apriyadi. Tak pelak, Lekat langsung mencari kayu untuk melepas spanduk, suasana ini pun membuat rombongan pendemo justru tertawa.
Sementara itu, Lekat Gonzales mengaku dirinya bersama warga tidak menolak kedatangan Pj Bupati Apriyadi, hanya saja meminta untuk memperbaiki jalan Pal II Pinago Kecatamatan Babat Toman yang rusak. “Kami mendukung pak Pj Bupati Apriyadi untuk memperbaiki jalan kami, soal spanduk tadi kami salah maksud,” ucapnya. Ungkapan itu pun membuat rombongan dan warga lainnya senyum-senyum.
Suasana pun tambah cair ketika rombongan aksi demo mengajak Pj Bupati Apriyadi dan Dandim 0401 Muba Letkol ARM Dede Sudrajat untuk foto bersama.
sumber : detiksumsel