SUMSELHEADLINE.COM–Kasus tewasnya tahanan Polres Empat Lawang, Ari Putra terus mendapat sorotan publik. Pihak keluarga minta agar kasus dugaan penganiayaan terhadap korban diusut tuntas.
BA teman Ari Putra tahanan yang tewas di Polres Empat Lawang memberikan kesaksiaan saat melaporkan kasus tersebut ke Mapolda Sumsel, Kamis (30/6/2022).
Kesaksian BA bahwa ia dan temannya Ari Putra mengalami penyiksaan di ruang pemeriksaan di Polres Empat Lawang.
BA mengaku ia dan Ari Putra disiksa di ruangan yang berbeda saat tiba di Mapolres Empat Lawang.
Atas kejadian itu BA, teman korban Ari,
BA teman Ari Putra Kamis (30/6/2022) memberikan kesaksiaan dan melaporkan kasus tersebut ke Mapolda Sumsel.
Dia mengaku bersama temanna Ari disiksa saat berada di ruang pemeriksaan di Polres Empat Lawang.
Menurutnya, awalnya dia dan Ari lagi di jalan mau jual motor, tiba-tiba ditangkap oknum polisi. Saat itu mereka diangkut oknum anggota polisi ke Polres Empat Lawang dengan mobil berbeda.
“Saya dengan Ari itu pisah mobil saat diangkut ke Polres Empat Lawang,” jelasnya. Begitupun saat tiba di Polres dirinya dan Ari juga ditempatkan di ruangan berbeda.
“Setiba di ruangan saya tiba-tiba langsung dipukuli oleh beberapa orang , yang saya duga oknum polisi,” kata BA. Dia juga sempat melihat Ari juga dipukul.
“Bahkan rambut saya sempat dibakar, badan saya banyak memar,” kataya.
Setelah mengalami berbagai penyiksaan ia dan Ari langsung di tempatkan di ruangan yang sama. Namun dia melihat Ari sudah tidak sadarkan diri.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan keluarga Ari yang melapor ke Unit Yanduan Bid Propam Polda Sumsel pada Rabu (29/6/2022) sore.
“Laporan korban akan kita tindak lanjuti, sejauh mana anggota bersalah kalau hasil pemeriksaan ada unsur kelalaian atau kekerasan dari anggota, akan kita proses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya, seperti dikutif dari sripoku.com.
Sedangkan untuk untuk hasil pemeriksaan sementara, kata Supriadi, kejadian tersebut murni perkelahian antar tahanan.
“Empat anggota yang pada saat itu berjaga di Polres Empat Lawang sejauh ini sudah dimintai keterangan,” katanya.
Terkait rekaman CCTV di ruangan, Supriadi mengatakan akan menjadi alat bukti yang kuat dari kejadian tersebut.
“Boleh saja anggota mengaku tidak melakukan pemukulan namun kita akan melihat CCTV,” ungkapnya.