SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG—Dalam rangka HUT Bhayangkara, Polda Sumsel menggelar kejuaraan Bhayangkara Kapolda Cup. Kegiatan yang digelar di GOR Badminton Komplek Pakri, Palembang itu berlangsung 24-28 Juni 2022.
Tak hanya menyediakan hadiah uang total ratusan juta rupiah, para pemenang di kejuaraan akan diguyuri enam sepeda motor, untuk enam kategori yang dipertandingkan. Enam kategori yang dipertandingkan yakni, tunggal remaja putri, tunggal remaja putra, tunggal taruna putra, ganda intern Polda Sumsel, ganda veteran Sumsel, dan ganda eksekuitif nasional.
“Alhamdulillah peminat kegiatan kita ini sangat banyak, pesertanya lebih kurang 450 atlet, dari kategori remaja hingga badminton eksekutif,” kata AKBP Andi Supriadi, Ketua Pelaksana Kejuaraan Bhayangkara Kapolda Cup saat pembukaan kejuaraan, Jumat (24/6/2022) malam.
Dia berharap kejuaraan Kapolda Cup ini digelar secara rutin setiap HUT Bhayangkara. “Tentu kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan acara ini,” kata mantan Kasat Narkoba Polrestas Palembang ini, yang tahun lalu berhasil membongkar kampung narkoba di kawasan Tangga Buntung, Palembang.
Hadir pada prosesi pembukaan itu antara lain, Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto, MH, Bupati Banyuasin Askolani, SH, MH, Walikota Palembang Harnojoyo, Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya, MM, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Izak Pengemanan, Bupati Lahat Cik Ujang, SH, Kapolrestas Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib, Ketum PBSI Sumsel Amrullah, Sekda Palembang Ratu Dewa, dan Plt Sekda Muba Musni Wijaya.
Dalam sambutannya membuka kejuaraan, Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku sangat mengapresiasi pihak Polda yang menggelar kejuaraan bulutangkis. Apalagi mengingat bulutangkis sudah menjadi olahraga rakyat sampai ke pelosok desa. “Ini selain dalam rangka HUT Bhayangkara, juga sekaligus menyambut Provinsi Sumsel sebagai tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas).
Pada kesempatan itu gubernur juga meminta para kepala dearah dan pihak kompeten lainnya, untuk ikut membantu dan mendorong dibangunnya lapangan GOR bulutangkis di setiap daerah, termasuk di pelosok desa. Karena minat masyarakat akan olahraga tepuk bulu ini sangat tinggi, namun masih minim fasilitas bermain.
“Kita lihat masyarakat di desa rela mainnya di lapangan terbuka, dengan lapangan seadanya, misalnya dengan garis lapangan menggunakan bambu. Na ini saya harap di daerah-daerah mendorong pembangunan GOR bulutangkis ini,” kata mantan Bupati OKU Timur tersebut.
Saat akan mengakhiri sambutan, gubernur meminta agar hadiah bagi para pemenang ditambah masing-masing satu sepeda motor. “Jadi ada enam kategori, kita tambah hadiahnya satu sepeda motor untuk masing-masing juara pertama,” katanya yang disambut tepuk tangan peserta kejuaraan.
Sementrara Ketum PBSI Sumsel, Amrullah mengaku mendukung penuh kegiatan bulutangkis, terkhusus Bhayangkara Kapolda Cup. “Mudah-mudahan kegiatan semacam ini terus memotivasi atket untuk berprestasi,” katanya. (rustam)