Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Pj Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Ir Asmar Wijaya disematkan cupo jabatan oleh Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, Senin (15/1/2024). Foto: Humas Pemprov Sumsel.
Pj Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Ir Asmar Wijaya disematkan cupo jabatan oleh Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, Senin (15/1/2024). Foto: Humas Pemprov Sumsel.

Pj Bupati OKI Dilantik, Ini Pesan Khusus Agus Fatoni

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni memberikan sejumlah pesan khusus kepada Pj Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Ir Asmar Wijaya yang baru saja dilantik. Salah satunya adalah mengoptimalkan potensi kekayaan yang ada di Kabupaten OKI itu sendiri.

“Saya harap Penjabat Bupati yang baru saja dilantik, dapat memaksimalkan masa jabatan untuk mengoptimalkan potensi kekayaan yang ada di Kabupaten OKI,” ucap Fatoni dalam arahannya pada pelantikan dan pengambilan  sumpah jabatan Pj OKI di Griya Agung, Palembang, Senin (15/1/2024).

Sebagaimana diketahui, luasnya wilayah Kabupaten OKI juga terdapat potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhurla), terlebih lahan gambut yang ada di wilayah ini rawan kebakaran. Fatoni mengingatkan agar dilakukan upaya pencegahan terjadinya karhutla sedini mungkin, mengingat ‘Bumi Bende Seguguk’ memiliki lahan gambut yang luas dan rawan terbakar.

“Akhir tahun lalu Kabupaten OKI terdapat titik api terbanyak di Provinsi Sumsel, oleh karena itu saya mengajak Bapak Bupati beserta seluruh jajaran pemerintah daerah, Forkopimda serta masyarakat bisa mengantisipasi kebakaran hutan sejak sekarang,” tegasnya.

Selain itu Fatoni juga mengapresiasi keberhasilan penanganan kebakaran hutan dan lahan, terbukti dengan titik api yang berkurang  dengan  kerja sama yang baik.

“Hal ini menjadi bukti Pemprov, Pemkab, Forkopimda dan masyarakat berhasil melakukan pencegahan karhutla,” ungkapnya.

Tulisan lainnya :   Partai Pertama Mendaftar Caleg, PKS Sumsel Dapat Apresiasi KPUD

Fatoni mengakui keberhasilan penanganan kebakaran hutan dan lahan ditandai dengan dua hal, yakni yang pertama titik apinya berkurang dari tahun-tahun sebelumnya, hal ini menjadi bukti Pemprov, Pemkab, Forkopimda semua serta masyarakat berhasil melakukan pencegahan. Kemudian yang kedua, pemadaman api yang sudah terjadi dilakukan secara cepat dan bersama-sama, penyiapan sarana dan prasarana, memberikan bantuan sosial dan juga upaya-upaya lain strategis yang bisa dilakukan.

“Alhamdulillah kita berhasil menangani dengan baik dan kita mendapatkan apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan diberikan kesempatan pada waktu yang lalu untuk menyampaikan keberhasilan penanganan karhutla di Sumsel di Dubai ini perlu kita pertahankan dan kita optimalkan kembali,” jelas Fatoni.

“Kita bersyukur di provinsi Sumsel kebakaran hutan dan lahan bisa ditangani dengan sebaik-baiknya. kita berhasil menangani karhutlah bersama dengan Forkopimda provinsi dan kabupaten kota,” sambungnya.

Kemudian, Fatoni juga memberikan atensi khusus kepada Asmar untuk segera menuntaskan sejumlah program prioritas, mulai dari penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem hingga menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

“Saya meminta Kabupaten OKI dengan serius menangani inflasi sinergi dengan Pemprov dan Kabupaten/Kota lainnya di Sumsel secara bersama-sama secara berkesinambungan, terukur dan terencana bukan sporadis,” ucap Fatoni.

Fatoni menyebut upaya dalam pengendalian inflasi di Sumsel telah dilakukan dengan sejumlah aksi kerja nyata. Salah satunya dengan menggelar Operasi Pasar murah secara serentak se-Sumsel pada hari Senin, Selasa dan Kamis setiap pekannya.

Tulisan lainnya :   Buka Perban, Perawat di Palembang Gunting Jari Pasien

“Alhamdulillah kita di Provinsi Sumatera Selatan telah menunjukkan kekompakan kita dalam menangani inflasi. Kita di Provinsi Sumatera Selatan menggelar pasar murah secara serentak di provinsi dan kabupaten setiap hari Senin Selasa dan Kamis bisa berlangsung terus-menerus,” kata Fatoni.

Kemudian terkait penanganan kemiskinan ekstrem, Fatoni berharap agar Pj Bupati OKI dan Bupati/Walikota agar mendata kemiskinan di wilayahnya masing-masing. Ini dilakukan sehingga penanganannya tepat sasaran.

“Saya berharap kepada Pj Bupati OKI dan juga Bupati Walikota agar betul-betul mendata kemiskinan ekstrem dan stunting By name by address. Sehingga Penanganannya tepat sasaran, kemudian kita bisa mengangkat menjadi anak asuh oleh orang tua,” ujar Fatoni.

Menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak 2024, Fatoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.

“Ini penting agar semua aktivitas yang kita lakukan dapat kita lakukan dengan sebaik-baiknya pada saat Pemilu dan tanggal 14 Februari nanti. Oleh karena itu, seluruh masyarakat diharapkan untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya. Begitu juga kita sebagai ASN harus menjaga netralitas,” tandasnya. (gih)

Editor: Edi

Check Also

Para terdakwa kasus dana RSUD Rupit, Muratara pada sidang di PN Tipikor Palembang, Senin (14/10/2024). Foto: Sumselheadline/Ela.

Kasus BLUD RSUD Rupit, Tiga Dokter Jadi Pesakitan

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Tiga oknum mantan pejabat RSUD Rupit tidak berkeberatan usai didakwa penuntut umum Kejari …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *