SUMSELHEADLINE.COM, SUNGSANG—Cobaan menimpah ratusan warga Lorong Kerangga Desa Sungsang I Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin, Sabtu (2/3/2022) pukul 19.00. Jelang hari pertama puasa, kebakaran hebat melanda kampung nelayan tersebut.
Dari kejadian itu, setidaknya 26 rumah ludes terbakar, sekitar 41 KK atau 135 jiwa kehilangan tempat tinggal. Sehingga sahur puasa pertama mereka pada Minggu (3/3/2022) terpaksa dilakukan di tenda darurat.
Hingga pagi Minggu, dikabarkan tidak ada korban jiwa. Si jago merah diduga berasal dari sebuah kompor gas tempat gorengan, lalu menyambar ke bensin yang berada di dekat tempat jualan gorengan itu.
Camat Sungsang Salinan S.Sos Msi menjelaskan bahwa warga bergotong royong memadamkan api. Sekitar pukul 20.30 api dapat dikendalikan dan berangsur padam.
41 KK yang rumahnya terbakar, antata lain milik Hj Dewi Madura, Adit, H.isah nangyu, Minik husin, Amir (warung), Budi Iyut , H. Darna , Ujang (Linda), Burhan ,Matdiah, Hendri , H. Meran , Herman Armin , Teguh , Kailani Telang, Herol. Warga tersebut berada di sebelah utara jalan. Sedangkan sebelah selatan jalan yang terbakar rumah milik Solihin, Lilis 1 pintu, Bidan Dona 1 pintu, Nuar , Ujang (iwan), Karim, Teguh, Resad, H. Ateng Kailani dan Erni Kck.
Warga ini saat ini kita tampung di tenda darurat dan rumah- rumah keluarganya
Sumber Api tegas Salinan, seperti mengutif detiksumsel.com, masih dalam penyidikan Polsek Sungsang. Nmun diduga berasal dari Kompor Gas Tempat Gorengan menyambar ke bensin dekat sekitar tempat jualan gorengan.
” Tidak ada Korban Jiwa, ada 2 Orang Korban Luka bakar ringan dengan tksiran Kerugian mencapai Milyaran, ” tegasnya.
Terpisah, Bupati Banyuasin H Askolani menyampaikan duka yang mendalam dan berharap 41 KK untuk bersabar dengan cobaan tersebut. Bupati Askolani sendiri menegaskan bahwa dirinya seusai sholat subuh pagi ini akan berangkat ke lokasi kebakaran.
” Sudah sholat subuh, saya akan tinjau lokasi kebakaran. Rencana saya semalam, namun setelah koordinasi dengan pak Camat akhirnya dijadwalkan subuh ini. Sembari menyerahkan bantuan tanggap darurat, ” terang Bupati Inovatif tersebut.
Dirinya terang Askolani, sudah perintahkan OPD terkait dan Camat Banyuasin II untuk mendirikan dapur umum untuk membantu warga yang menjadi korban musibah kebakaran tersebut.
Sumber : detiksumsel.com