SUMSELHEADLINE.COM–DPRD Sumatera Utara mendatangi Provinsi Sumsel, karena ingin belajar bagaimana meningkatkan pendapatan daerah di era pandemi covid-19 ini. Karena itu, mereka mengirim anggota Komisi C-nya melakukan studi banding ke Sumsel.
Kunjungan kerja para anggota DPRD Sumut dipimpin Benny Harianto. Kamis (17/2) siang mereka diterima langsung Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Dalam kesempatan itu gubernur menyampaikan ada beberapa strategi yang dilaksanakan Pemprov Sumsel dalam meningkatkan PAD, antara lain mengoptimalkan potensi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
Selain itu, Pemprov membentuk Satgas Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) pada Perairan/Laut.
Herman Deru menambahkan, belum lama ini Pemeprov Sumsel juga telah menginisasi pemberian Reward berupa penempelan stiker hologram tanda lunas bayar pajak, baik kendaraan roda dua dan roda empat.
Bapak pembangunan Provinsi Sumsel ini mengakui, Provinsi Sumsel berhasil melampaui target penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang ditetapkan pada 2021. Keberhasilan tersebut, tidak lepas dari kebijakan Gubernur melakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor.
Menurutnya, memilih study banding ke Provinsi Sumsel karena target yang diberikan oleh pemerintah Provinsi Sumsel melalui Bapenda, memiliki target yang sama dengan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Provinsi Sumut.
Adapun rombongan Anggota Komisi C DPRD Provinsi Sumut antara lain Edward Zega, Ebenejer Sitorus dan Syahrul Ependi Siregar.
Sedangkan ikut mendampingi Gubernur, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Sumatera Selatan, Sri Sulastri, Kepala Bapenda Sumsel, Neng Muhaiba, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumatera Selatan, Rika Efianti, S.E.
Sumber : IG humas pemprov sumsel