SUMSELHEADLINE.COM, KAYUAGUNG – Kecelakaan maut terjadi jalur tol Kayuagung-Palembang, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel, Kamis (29/4/2021) pagi.
Akibat peristiwa itu, tiga penumpang meninggal dunia, dan satu luka serius.
Edi, paman korban Yustika Putri Amalia (17), tertunduk lesu menyaksikan keponakan sudah terbaring terbungkus kantong jenazah.
Saat dimintai keterangan, tidak banyak kata-kata yang terucap dari mulutnya.
“Maaf mas, saya lagi sedih,” jelasnya, seperti dikutif dari tribunsumsel.com di ruang intalasi pemulasaraan jenazah RSUD Kayuagung.
Ia menuturkan jika keponakannya tersebut berangkat dari rumah bersama bibinya Sri Listiani (35) untuk mendaftar kuliah.
“Iya Putri ini baru saja tamat sekolah, dan berencana untuk mendaftar kuliah di Kota Palembang,” katanya dengan wajah pucat.
Diketahui bahwa sebelumnya, mobil yang dikendarai para korban tersebut berangkat dari Desa Tegal Rejo (BK.10) hendak menuju Palembang.
Namun tepat di Kilometer 348 mobil oleng dan menabrak bagian belakang truk hingga ringsek. Serta menyebabkan 3 dari 4 penumpang meninggal dunia.
Dikatakan Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy, kronologi kecelakaan di tol Palembang-Kayuagung, yakni terjadi di Kilometer 348 yang masuk wilayah Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan pada Kamis (29/4/2021) pagi.
Kecelakaan tersebut terjadi antara mobil pribadi jenis Innova BG 1904 YE dan satu unit truck merk Colt Diesel K 1449 QE.
“Kendaraan Innova yang dikemudikan oleh Suseno melaju dari arah Lampung menuju arah Palembang.
Setiba di Km 348 dengan berkecepatan tinggi tidak terkendali hingga menabrak bagian belakang truk yang dibawa Agus Purnomo.
Kendaraan truk saat kejadian memang sedang berhenti disisi pinggir jalan sebelah kiri,” kata Alamsyah.
Disampaikannya kembali, penyebab kecelakaan di Tol Palembang-Kayuagung dapat disimpulkan akibat pengemudi yang tidak bisa mengendalikan lajunya mobil.
“Karena kondisi jalan licin sehabis diguyur hujan, sementara mobil Innova yang dalam kecepatan tinggi itu tidak terkendali karena ban mobilnya slip dan oleng mengenai bagian belakang mobil truk,” kata Alamsyah.
Saat ini korban yang selamat diketahui bernama Sri Lestari (39) warga Belitang, OKU Timur.
Saat disambangi ke rumah sakit, Sri Lestari telihat dalam keaadan sadar, namun masih dalam kondisi syok.
Dirinya saat ini ditemani oleh salah seorang teman kuliah S2 nya di Universitas Sriwijaya bernama Kristi.
“Saya dikabari oleh dosen, katanya ada teman kita yang mengalami kecelakaan dan dilarikan ke RS Hermina Jakabaring. Setelah dicek ternyata bener temen kita mbak Sri,” ujar Kristi.
Kristi menceritakan jika korban Sri Lestari merupakan seorang guru.
Sri hendak mengantarkan berkas kerjanya, namun Kristi mengatakan dirinya tidak begitu tahu, korban dari mana dan hendak kemana. (SH)