SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG–Partai Demokrat Sumsel untuk kedua kalinya, Jumat (11/3/3/20-21) menggelar apel siaga pasca KLB Deli Serdang yang mau mengamnilalih kepemimpinan AHY.
Namun dua kali apel siaga itu, Ketua Partai Demokrat Palembang, Harnojoyo tak hadir, hanya Sekretaris Demokrat Palembang yang hadir. Atas hal itu, Ketua Partai Demokrat Sumsel, H Ishak Mekki menyatakan akan memanggil secara pribadi Harnojoyo, guna mempertanyakan ketidakhadirannya selama apel siaga membela Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kubu KLB.
“Akan dipanggil khusus, selama dua kali pelaksanaan apel siaga tidak hadir. Dan selama ini tidak adak komunikasi dengan kita. Hanya diwakili Sekretaris Anton Nurdin dan Bendahara DPC Palembang Zainal Abidin. Kemungkinan DPP juga akan memanggilnya,” kata Ishak ketika membuka apel siaga Partai Demokrat di Sumsel, kemarin.
Menurut Ishak , siapa saja yang tidak hadir bakal dilaporkan ke DPP Partai Demokrat. “Mereka yang tidak hadir apel siaga ini akan kita laporkan juga ke DPP. Apel siaga ini dilakukan DPD PD se-Indonesia. Tapi pelaksanaannya tidak serentak. Tergantung DPD masing-masing. Untuk Sumsel hari ini,” kata Ishak.
Acara dipandu Ketua Badan Pembinaan OKK (Organisasi Kaderisasi Keanggotaan) DPD Partai Demokrat Sumsel, Firdaus Hasbullah SH dibantu Dedek Chaniago. Satu per satu Ketua DPC diminta menyampaikan orasinya di atas mobil pikap berlogo Parta Demokrat yang intinya menolak adanya KLB abal-abal. “OKU Selatan gak ada perwakilannya, ya sudah,” kata Firdaus Hasbullah.
Ishak Mekki menyampaikan berbagai alasan KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumut itu ilegal dan harapannya Kemenkumham Sumsel menyampaikan ke pusat untuk tidak melegalkan di Sumut. “Mari kita jaga saat yang kritis. Dalam 7 hari Kemenkumham akan memberikan keputusannya. Semua jelas syarat KLB sudah disampaikan. KLB harus izin dari majelis tinggi. Itulah kenapa KLB di Sumut kita semua menolak karena ilegal,” katanya.
Sebelumnya Sekretaris Demokrat Palembang, Anton Nurdin menyatakan ketidakhadiran Harnojoyo selaku ketua semata karena kesibukannya sebagai walikota Palembang. Namun katanya, dia sudah mewakilkan sikapnya kepada Anton, termasuk menolak upaya kudeta yang dilakukan kelompok KLB. (SH)