SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel) merilis angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumsel yang paling tertinggi yakni Kota Palembang.
Kepala BPS Sumsel, Moh wahyu Yulianto mengatakan, dari 16 Kabupaten/Kota dari data terakhir Februari 2024, tercatat sebesar 3,97 persen masyarakat Sumsel merupakan warga pengangguran.
“Angka ini (3,97 persen) menurun dibandingkan tahun lalu pada periode sama di Februari 2023 yang mencapai 4,53 persen,” katanya, Senin (4/11/2024).
Angka TPT khusus Palembang tercatat sebesar 7,49 persen yang dipengaruhi tiga faktor. Jumlah TPT di Palembang terbilang tinggi karena angkatan kerja masih rendah.
Penyebab angkatan kerja mini karena masih ada masyarakat yang sedang menyelesaikan pendidikan. Berikut berapa faktor penyebab tingginya angka pengangguran:
– Masyarakat yang belum bekerja dan sedang menempuh pendidikan.
– Lulusan baru yang tengah mencari pekerjaan.
– Individu yang baru saja kehilangan pekerjaan dan mencari peluang baru.
Meski secara umum TPT di Sumsel belum menurun signifikan, data BPS menunjukkan bahwa TPT yang sedikit melandai pada Februari 2024 dari Februari tahun sebelumnya sebesar 0,56 persen menandakan peningkatan angkatan kerja meningkat tipis.
“Tercatat di Februari tahun ini angkatan kerja di Sumsel naik 62.600 dari periode sama 2023,” jelas Wahyu.
Berikut data terbaru mengenai Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di 16 Kabupaten/Kota di Sumsel:
1. Ogan Komering Ulu Selatan: 1,81 persen
2. Musi Rawas: 1,95 persen
3. Ogan Ilir: 2,10 persen
4. Musi Banyuasin: 2,58 persen
5. Pagar Alam: 2,71 persen
6. Empat Lawang: 3,09 persen
7. Ogan Komering Ilir: 3,23 persen
8. Banyuasin: 3,35 persen
9. Lahat: 3,41 persen
10. Muara Enim: 3,92 persen
11. Ogan Komering Ulu Timur: 3,96 persen
12. Penungkal Abab Lematang Ilir: 3,99 persen
13. Prabumulih: 5,05 persen
14. Musi Rawas Utara: 5,11 persen
15. Lubuk Linggau: 5,64 persen
16. Palembang: 7,49 persen. (Nda)
Editor: Edi