Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Otong melapor ke Polrestabes Palembang karena dinaiaya pemalak, Selasa (6/8/2024). Foto: Sumselheadline/Ela.
Otong melapor ke Polrestabes Palembang karena dinaiaya pemalak, Selasa (6/8/2024). Foto: Sumselheadline/Ela.

Kepala Sopir Angkot Dibenturkan Pemalak

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Seorang sopir angkot dianiaya oleh pemalak saat menunggu penumpang di kawasan Monpera Palembang. Sopir angkot bernama Abdullah Dyarif alias Otong (26) itu mengalami luka di bagian kening kepala sebelah kanan setelah dibenturkan ke mobilnya.

Usai kejadian, sopir angkot jurusan Kertapati-Ampera itu melaporkan kasus penganiayaan ke SPK Terpadu Polrestabes Palembang, Selasa 6 Agustus 2024.

Di hadapan petugas, sopir angkot ini menceritakan penganiayaan tersebut dialaminya, bermula pada Selasa (6/8/2024).

Pagi itu, korban Otong sedang mangkal menunggu penumpang di dekat Monpera Palembang dan didatangi pemalak. “Saya dipalak di Monpera tadi pagi Pak. Karena saya menolak, akhirnya dia menganiaya saya,” ujarnya.

Otong menyebut, saat kejadian dirinya sedang menunggu penumpang di Monpera. Tiba-tiba pemalak yang diketahui berinisial B tersebut menghampirinya sambil meminta paksa uang miliknya.

Tulisan lainnya :   Saharari Terseret 10 Meter Saat Pertahankan Motor

“Saya menolak karena saya memang belum ada penumpang, belum ada pemasukan. Lalu dia memukul-mukul angkot saya,” katanya. Masih diceritakannya, pelaku terus memaksanya untuk turun dari angkot.

Karena terus-terusan didesak dan dibentak oleh terlapor, dirinya pun sempat terpancing emosi hingga terlibat cekcok dengan terlapor.

“Saat itu lah dia memukul saya dan mencekik dari belakang. Kemudian, dia membenturkan kepala bagian kanan saya sebanyak dua kali ke mobil hingga kening saya pecah dan terluka,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Otong, warga pun melerai mereka. Dia pun langsung mengobati lukanya dan melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.

Menurutnya, ini bukan pertama kalinya terlapor meminta uang. Bahkan kata korban, pelaku telah beraksi berulang kali terhadap dirinya dan sejumlah sopir angkot yang lain.

Tulisan lainnya :   Kabel CCTV di Jembatan Musi VI Palembang Raib

“Biasanya meminta uang Rp4-5 ribu. Tadi saya tolak karena memang sama sekali belum ada pemasukan Pak,” katanya.

Dia berharap laporannya dapat membuat pelaku segera diamankan. Otong juga ingin tak ada lagi pemalak, khususnya di Monpera.

“Kejadian ini membuat saya belum bisa bekerja dari pagi. Semoga pelaku dapat segera diamankan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli membenarkan adanya laporan penganiayaan dari Otong. Menurutnya, pelaku terancam dikenai pasal 351 mengenai penganiayaan.

“Sudah kami terima aduannya. Laporan saudara Otong akan kami teruskan ke Satreskrim Polrestabes Palembang,” pungkasnya. (Ela)

Editor: Ferly

Check Also

Kapal jukung yang meledak hanyut di Sungai Musi, Palembang, Jumat (9/5/2025) sore. Foto: screenshot medsos.

Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Empat Penumpang Hilang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sebuah kapal jukung berisi sejumlah penumpang meledak di Sungai Musi, saat bversandar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *