Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan,  Agus Fatoni melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, mengirim bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Muratara, Sabtu (20/4/2024). Foto: Kominfo Sumsel.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan,  Agus Fatoni melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, mengirim bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Muratara, Sabtu (20/4/2024). Foto: Kominfo Sumsel.

Pemprov Kirim Bantuan Banjir di Muratara

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan,  Agus Fatoni melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel Muhammad Iqbal Alisyahbana bergerak cepat mengirimkan bantuan kepada korban banjir bandang di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Bantuan tersebut di antaranya meliputi paket logistik sembako dan dua unit perahu karet. Selain itu, BPBP Provinsi Sumsel juga telah mengevakuasi para korban dengan menggunakan mobil truk serbaguna dan perahu karet.

“Adapun bantuan yang diserahkan berupa sembako 50 paket, matras 50 lembar, selimut 50 lembar, hygiene kit 50 kotak, nasi goreng 50 bungkus, sabun cuci tangan 50 botol, serta peralatan 2 unit perahu karet,” ucap Iqbal dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).

Tulisan lainnya :   Tes CPNS-PPPK, Kolom Deklarasi Sehat Muncul Saat Pengumuman Jadwal SKD

Bantuan dari Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni ini telah disampaikan langsung oleh Iqbal yang diwakili oleh Sekretaris BPBD Provinsi Sumsel Aksoni dan didampingi Kasi Tanggap Darurat Supanto.

Iqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi, di antaranya Desa Tanjung Agung, Desa Muara Batang Empu, Desa Terusan, Desa Jangkat dan Desa Pangkalan, Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara.

“Banjir disebabkan curah hujan yang tinggi mengguyur  Kecamatan Karang Jaya sebagian wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara yang menyebabkan debit air sungai Rupit naik hingga ke pemukiman warga di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS),” jelas Iqbal.

Tulisan lainnya :   Kue Unik di Palembang Menggambarkan Lambang Negara

Dia merinci akibat dari banjir tersebut menyebabkan 4 Unit jembatan gantung putus di Desa Tanjung Agung, satu jembatan beton rusak, rumah warga 10 unit hanyut, rumah terendam 160 unit, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, jalan terendam termasuk satu unit masjid terendam banjir.

“Warga terdampak 160 KK atau 640 jiwa di Desa Suka Menang,” tambahnya. Saat ini, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Musi Rawas Utara dalam upaya penanganan dampak pasca banjir. (gih)

Editor: Ferly

Check Also

Kapal jukung yang meledak hanyut di Sungai Musi, Palembang, Jumat (9/5/2025) sore. Foto: screenshot medsos.

Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Empat Penumpang Hilang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sebuah kapal jukung berisi sejumlah penumpang meledak di Sungai Musi, saat bversandar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *