SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Dr H Herman Deru membuka Kejuaraan Gulat Tangan (Arm Wrestling) Piala Gubernur Sumsel Tahun 2025 yang berlangsung di Mal Transmart Palembang, Minggu (16/11/2025) pagi.
Ajang ini diikuti puluhan atlet dari berbagai daerah, mulai dari Palembang, Lampung, Jakarta, hingga peserta dari Malaysia.
Kejuaraan bertajuk Arm Wrestling 2025 Piala Gubernur Sumsel – Class Open Regional, Nasional, dan Internasional tersebut, digelar dengan antusiasme tinggi dan menjadi ajang adu kekuatan sekaligus menjaring atlet berbakat. Kompetisi utama digelar di Grand Zuri Palembang.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya event yang dinilai berlangsung mandiri dan konsisten setiap tahun.
“Sebagai orang tua, saya bangga melihat keberlanjutan pertandingan ini. Penyelenggaraannya sangat mandiri dan tidak pernah putus. Teruslah berbuat untuk kepentingan daerah,” ujar Herman Deru.
Ia menambahkan, ajang seperti ini tak hanya berdampak pada peningkatan prestasi atlet, tetapi juga memberikan manfaat lain bagi daerah, terutama dalam mempererat silaturahmi serta menggeliatkan perekonomian masyarakat.
Gubernur menegaskan bahwa Sumsel sebagai provinsi yang mengusung konsep sport tourism harus terus diisi oleh berbagai kegiatan olahraga, baik prestasi maupun rekreasi.
“Saya berharap acara ini bisa menjadi agenda tetap dalam kalender olahraga. Ke depan, saya ingin ada kolaborasi lebih besar, termasuk dengan kegiatan Sriwijaya Ranau Gran Fondo dan Sriwijaya Dempo Run sebagai ruang event lokal yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Herman Deru juga mendorong agar event olahraga di Sumsel dibuat semakin variatif, termasuk melalui kolaborasi dengan kegiatan otomotif. Ia menyebut bahwa pada 6 Desember mendatang akan ada kegiatan di Pagaralam, serta mengajak masyarakat untuk meramaikan Sriwijaya Dempo Run.
“Mudah-mudahan ada dampak bisnis dari acara ini, termasuk meningkatnya geliat industri fitness dan olahraga lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Karim, menyebut bahwa kejuaraan tahun ini diikuti sekitar 50 peserta. Mayoritas peserta berasal dari Palembang, Lampung, Jakarta, serta atlet internasional dari Malaysia.
“Kelas berat akan digelar pada sesi sore. Atlet Sumsel sendiri menunjukkan perkembangan luar biasa. Dari dua tahun lalu mengikuti event kecil, kini olahraga panco berkembang sangat pesat,” ujar Karim.
Kejuaraan ini menjadi bukti bahwa Sumsel terus memperkuat posisi sebagai provinsi yang aktif dalam mengembangkan sport tourism sekaligus mencetak atlet atlet berprestasi.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel, Rudi Irawan, S.Sos., M.Si. (gih)
Editor: Ferly
