SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU — Pemkab Muba berkomitmen untuk terus mengawal revitalisasi Jembatan P6, Lalan yang ambruk pada 12 Agustus 2024 lalu. Pemkab bersama Forkopimda mendesak Asosiasi Pengguna Lalu Lintas di Bawah Jembatan P6 Lalan (AP6L) secepatnya menyelesaikan revitalisasi tersebut.
Hal itu ditegaskan Bupati Muba, HM Toha Tohet pada rakor bersama Forkopimda di antaranya Dandim 0401 Muba Letkol Kav Fredy Christoma PP SHub Int, Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga SH SIK MH dan Kajari Muba Aka Kurniawan SH MH.
Rapat yang digelar di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Rabu (15/10/2025) itu pun dihadiri Ketua Komisi I DPRD Muba Indra Kusumajaya SH MSi, serta Sekda Muba Dr H Apriyadi MSi.
Bupati Muba mengatakan, Pemkab bersama forkopimda berkomitmen agar segera menyelesaikan revitalisasi Jembatan P6.
Karena itu, diharapkan warga Lalan untuk bersabar. Karena pemerintah saat ini akan memanggil kembali AP6L untuk bisa membangun Jembatan P6 sesuai kesepakatan awal.
“Kami memahami keresahan masyarakat. Pemerintah tidak tinggal diam. Dalam waktu dekat, kami akan memanggil langsung pemilik perusahaan, bukan perwakilan, untuk meminta keputusan konkret mereka dalam memperbaiki jembatan ini,” tegas Toha.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh perusahaan yang beroperasi di sepanjang aliran Sungai Lalan.
“Kami ingin semua pihak yang beroperasi di jalur sungai turut bertanggung jawab. Pemerintah daerah akan mengawal proses ini hingga tuntas,” ujarnya.
Ditempat sama, Kajari Muba Aka Kurniawan SH MH menambahkan, bahwa langkah yang dilakukan Pemkab sudah benar. Pihaknya juga akan memastikan dan mengawal penuh untuk melihat mekanisme hukum bagi pihak perusahaan yang tidak kooperatif.
“Pemanggilan langsung kepada pemilik perusahaan adalah langkah yang sangat tepat. Kita butuh pihak yang benar-benar berwenang mengambil keputusan,” ujarnya.
Tidak hanya itu saja, Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga SH SIK MH juga menyampaikan dukungan yang mana jajaran kepolisian siap untuk mengawal seluruh proses agar berjalan aman dan tertib.
“Kami siap memastikan situasi agar tetap kondusif, dan seluruh penyelesaian dilakukan secara damai namun tegas,” ucapnya.
Senada, Dandim 0401 Muba Letkol Kav Fredy Christoma PP SHub Int, mengatakan kesiapan TNI dalam mendukung kebijakan Pemkab Muba.
“Sinergi Forkopimda adalah kunci agar solusi yang diambil benar-benar efektif dan berpihak pada masyarakat,” tegasnya.
Dari Ketua Komisi I DPRD Muba Indra Kusumajaya SH MSi menyampaikan pihak legislatif siap mendukung kebijakan eksekutif, termasuk langkah pemanggilan perusahaan yang terlibat.
Dikatakannya, DPRD Muba sudah beberapa kali memfasilitasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama tokoh masyarakat terkait revitalisasi jembatan Lalan.
“Kami sejalan dengan langkah Pak Bupati. Perusahaan yang terlibat harus hadir dan menyampaikan komitmen secara terbuka. Pemerintah daerah tidak boleh dibiarkan bekerja sendiri,” tegas Indra.
Dalam rapat tersebut turut juga dihadiri sejumlah pejabat terkait, seperti Asisten II Setda Muba Alva Elan SST MPSDA, Plt Kepala Dinas Kominfo Daud Amri SH, Kabag Hukum Setda Muba Yunita SH MH, Kabag Prokopim Setda Muba M Agung Perdana SSTP MSi, Camat Lalan Jami’an SPd MSi, dan tokoh masyarakat H Yusnin SSos MSi.
Sekader diketahui, pada 28 Agustus 2024 telah dibuat kesepakatan antara Asosiasi AP6L selaku pihak pertama dan PT Asia Mulia Transpasifik (AMT) serta PT Apau Sejahtera Abadi (APAU) selaku pihak kedua.
Kedua pihak sepakat menanggung biaya perbaikan jembatan secara tanggung renteng, masing-masing 50 persen. (rya)
Editor: Ferly