Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang bersama Tzu Chi Sinarmas melakukan kegiatan donor darah di Jalan Cendrawasih, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, Sabtu (21/6/2025). Foto: Kominfo Palembang.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang bersama Tzu Chi Sinarmas melakukan kegiatan donor darah di Jalan Cendrawasih, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, Sabtu (21/6/2025). Foto: Kominfo Palembang.

Gerakan Kemanusiaan Tzu Chi Sinarmas Sumbang 75 Kantong Darah

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG – Aksi nyata untuk kemanusiaan kembali dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang bersama Tzu Chi Sinarmas, melalui kegiatan donor darah di Jalan Cendrawasih, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, Sabtu (21/6/2025).

Dari kegiatan ini ditargetkan 75 kantong darah yang diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. Ketua PMI Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa, yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kota Palembang, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Tzu Chi Sinarmas.

Ia menilai, kolaborasi ini bukan sekadar kegiatan sesaat, tapi sudah menjadi aksi rutin yang harusnya diikuti perusahaan lain. “Terima kasih kepada para pendonor dan Tzu Chi Sinarmas. Kegiatan ini bukan hanya berlangsung hari ini saja, tapi telah dilakukan secara konsisten. Ini bentuk kepedulian luar biasa untuk sesama. Kami sangat mengapresiasi,” ujarnya.

Tulisan lainnya :   Guru Terus Tetaplah Jadi Pendidik yang Ikhlas

Ia menambahkan, setiap hari PMI Kota Palembang menyalurkan sekitar 150 hingga 200 kantong darah ke rumah sakit. Kebutuhan darah di Kota Palembang memang sangat tinggi, terutama untuk pasien cuci darah, operasi, talasemia, hingga pasien dengan kadar hemoglobin rendah.

“Setiap pasien bisa butuh 2 sampai 3 kantong darah perhari. Kalau darah tidak segera tersedia, proses penyembuhan mereka bisa terhambat. Karena itu, stok darah harus terus dijaga,” ungkapnya.

Dewi juga menjelaskan bahwa darah yang disumbangkan akan melalui proses pengolahan dan kelayakan sesuai standar. PMI Kota Palembang bahkan telah mengantongi sertifikat CPOB (Cara Pengolahan Obat yang Baik), dan menjadi PMI pertama di Sumsel yang mendapatkannya.

Tulisan lainnya :   Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Muba

Namun, ia juga mengingatkan bahwa darah memiliki masa simpan hanya 10 hari. Jika tidak segera digunakan, darah akan kadaluarsa dan harus dimusnahkan. “Biaya pembuangan satu kantong darah bisa mencapai satu juta rupiah. Jadi kami sangat terbuka dan segera menyalurkan darah ke mereka yang membutuhkan. Tidak ada yang disimpan-simpan,” tegasnya.

Ia berharap, aksi kemanusiaan seperti ini bisa terus berlanjut dan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain di Kota Palembang. “Kami dari PMI sangat mendukung kegiatan seperti ini. Semoga makin banyak pihak yang peduli dan ikut serta membantu memenuhi kebutuhan darah di kota ini,” tutup Dewi.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara lembaga kemanusiaan dan pihak swasta mampu memberikan dampak langsung bagi kehidupan masyarakat luas. (nda/*)

Check Also

Walikota Palembang, Ratu Dewa secara simbolis memasang seragam kepada salah satu murid SDN 200 Palembang, sebagai tanda mulai dibagikannya seragam gratis dari Pemkot Palembang, Senin (14/7/2025). Foto: Kominfo Palembang.

Puluhan Ribu Siswa Palembang Terima Seragam Gratis

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Memasuki tahun ajaran baru, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang secara resmi mulai mendistribusikan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *