Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Walikota Palembang, Ratu Dewa saat membuka Pesona UMKM dan Kuliner Halal Nusantara 2025 di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), Kamis (19/6/2025). Foto: Kominfo Palembang.
Walikota Palembang, Ratu Dewa saat membuka Pesona UMKM dan Kuliner Halal Nusantara 2025 di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), Kamis (19/6/2025). Foto: Kominfo Palembang.

93.147 Pelaku Usaha Bisa Pinjam Hingga Rp10 Juta, Begini Caranya

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG —  Sebanyak 93.147 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) aktif di Kota Palembang berkesempatan mendapatkan pinjaman modal dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, 93.147 UMKM aktif di Palembang bisa memanfaatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan ini mulai Rp5 juta per UMKM.

“Dengan pinjaman modal ini memberikan kesempatan bagi para UMKM untuk berkembang,” kata Ratu Dewa saat membuka Pesona UMKM dan Kuliner Halal Nusantara 2025 di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), Kamis (19/6/2025).

Ratu Dewa mengatakan, kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Palembang sangat signifikan. Ekonomi Palembang terus menunjukkan tren positif, dengan pertumbuhan dari belum lama ini 5,12 persen, sekarang mencapai 5,13 persen.

“Ini bukan angka semata. Di baliknya ada perjuangan ribuan UMKM yang terus tumbuh, berinovasi, dan menggerakkan roda ekonomi. Ekonomi Palembang berdaya karena UMKM,” katanya.

Tulisan lainnya :   Harga Emas di Palembang Cenderung Turun, Toko Mulai Beri Promo

Sejumlah persyaratan pengajuan pinjaman modal bagi UMKM, pelaku usaha cukup menyiapkan salinan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai dokumen pendukung, kemudian bukti izin usaha.

“Program ini telah dimanfaatkan sejumlah UMKM di 18 kecamatan. Mereka yang ingin mengembangkan usaha dapat mengajukan permohonan melalui Dinas UMKM atau kecamatan domisili masing-masing,” katanya.

Wakil Walikota Palembang Prima Salam mengatakan, pinjaman modal ini merupakan salah satu program unggulan yang jadi komitmen Pemkot Palembang untuk meningkatkan ekonomi daerah lewat pilar UMKM yang telah berjalan sejak pertengahan April 2025.

Menurut Prima, program pinjaman modal mulai Rp5-10 juta bagi pelaku UMKM juga bentuk kemudahan bagi pelaku usaha yang kesulitan mengakses pinjaman dari perbankan konvensional. Harapannya, program ini bisa meningkatkan roda perekonomian wilayah.

Tulisan lainnya :   Bolu Jadul Menolak Dilupakan, Jadi Ladang Usaha UMKM

“Kami menyiapkan pinjaman bersubsidi bagi pelaku UMKM serta akan segera meluncurkan aplikasi digital yang dirancang untuk mendukung pengembangan usaha kecil di Palembang,” jelasnya.

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Palembang, dari 193.147 pelaku usaha di Bumi Sriwijaya, baru ada 314 pelaku usaha yang tergabung dalam program peminjaman modal, dan untuk meningkatkan jumlah penerima pinjaman modal, kini pemkot mulai menampilkan profil UMKM binaan lewat videotron di beberapa titik untuk menarik UMKM lain mendaftar dan tergabung dalam program pinjam modal. (Nda)

Editor; Edi

Check Also

Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah dan Wawako Palembang, Prima Salam pada acara dialog tentang perumahan, Jumat (11/7/2025). Foto: Kominfo Palembang.

Wamen PKP Sebuh Palembang Jadi Kota Termaju, Ini Alasannya

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah secara tegas …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *