SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sumatera Selatan (Sumsel) masih berada di musim kemarau dengan cuaca panas hingga 35 derajat celsius (⁰C) dan akan berakhir Oktober mendatang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan (Sumsel) memprediksi musim penghujan lebih cepat terjadi pada akhir September.
“Akhir September sudah masuk musim penghujan, namun baru sebagian wilayah di Sumsel bagian barat,” kata Kepala BMKG Sumsel, Wandayantolis, Kamis (5/9/2024).
Hujan yang akan terjadi di sebagian kecil wilayah Sumsel ini hanya hujan dengan intensitas rendah hingga sedang di Kabupaten Empat Lawang dan Muratara. “Pada pertengahan September sudah mulai transisi, ada hujan-hujan dengan spot kecil tidak merata tapi panas masih dominan,” katanya.
Wandayantolis mengatakan, di awal September masih kering. Secara umum September ke Oktober tren suhu meningkat, karena fenomena gerak semu matahari dari utara ke selatan. “Saat ini masih musim panas dan untuk suhu udara berkisar 25-35 °C,” katanya.
Pihaknya pun diimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas membakar karena dengan kondisi yang kering, api mudah menyala dan menjalar baik di pemukiman, lahan dan juga hutan.
“Diharapkan masyarakat perlu meningkatkan pengawasan aktivitas yang dapat menyebabkan munculnya api,” jelasnya. (Nda)
Editor: Edi
