Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Salah satu pedagang kapal telok abang di kawasan kantor Walikota Palembang, Jumat (9/8/2024). Foto: Sumselheadline/Pitria.
Salah satu pedagang kapal telok abang di kawasan kantor Walikota Palembang, Jumat (9/8/2024). Foto: Sumselheadline/Pitria.

Kapal Telok Abang Memberi Warna HUT Kemerdekaan

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kota Palembang, akan ditemukan tradisi unik bernama Kapal Telok Abang. Tradisi turun-temurun ini hanya bisa ditemukan di Kota Palembang menjelang dan saat hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus.

Mainan kapal-kapalan dengan disematkannya Telok Abang (Telur Merah) di atas kapal, sudah ada sejak dahulu, memberikan warna tersendiri pada peringatan kemerdekaan negeri ini.

Kapal Telok Abang merupakan bentuk kerajinan berbahan baku akar kayu gabus, yang dibuat oleh masyarakat asli Palembang. Kawasan yang terkenal menjual Telok Abang ini ada di Jalan Merdeka atau dekat dengan Kantor Walikota Palembang, karena para pengrajin juga tinggal di Kelurahan 26 Ilir, dekat dengan Jalan Merdeka.

Tulisan lainnya :   Doddy Laporkan Dugaan Bullying di SD Elit Palembang

Salah seorang penjual Kapal Telok Abang, Jaffar mengatakan, Kapal Telok Abang udah ada sejak Palembang sebelum semaju ini. Sejak dahulu menjadi ciri khas 17-an di Palembang.

“Telok Abang sudah ada sejak puluhan tahun lalu, dan secara turun-temurun keluarga kami merupakan pengrajin dan penjual Telok Abang,” katanya.

Kata Jaffar dikatakan Kapal Telok Abang karena di atas kapal diletakkan telur berwarna merah yang jadi ciri khasnya. Pembeli sudah mulai ramai sejak 3 pekan sebelum 17 Agustus.

“Harganya mulai Rp30.000 – Rp50.000, lumayan banyak yang beli, masih awal bulan biasanya kita terjual 10 perhati, kalau mendekati dan hari H bisa lebih,” katanya.

Tulisan lainnya :   Fasilitasi Siswa Hadapi SNPMB 2024, Pemkab Muba Gelar TO Akbar

Salah seorang pedagang lainnya, Rasyid mengatakan, ia meneruskan usaha orang tuanya untuk membuat sendiri dan menjual Kapal Telok Abang. Selain dirinya, banyak yang lainnya juga sebagai pengrajin di Lr Ali Basyir, Jalan Cek Abdul Somad juga kawasan Mereka. Selain menjual Kapal Telok Abang dijual juga Telok Pindang dan Telok Ukan masing-masing Rp 5.000.

“Sekarang perhari laku 20-25 buah Kapal Telok Abang, pembelinya tidak hanya orang Palembang, tapi dari daerah lain yang kebetulan lewat,” katanya. (Nda)

Editor: Edi

Check Also

Kapal jukung yang meledak hanyut di Sungai Musi, Palembang, Jumat (9/5/2025) sore. Foto: screenshot medsos.

Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Empat Penumpang Hilang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sebuah kapal jukung berisi sejumlah penumpang meledak di Sungai Musi, saat bversandar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *