SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU — Bekarang ikan di sejumlah daerah di Kabupaten Musi Banyuasin sudah menjadi tradisi tahunan warga setempat. Trdaisi itu selain unik, juga merupakan bentuk kebersamaan masyarakat desa dalam melestarikan habidat ikan.
Karena itu, Pemkab setempat meminta tradisi itu terus dipertahankan, saah satunya dengan menggelar Festival Embung Senja, yang dalam waktu dekat dilaksanakan di Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Supat.
Vestifal itu dlaksanakan 13 Juli 2024 mendatang, dengan beragam kegiatan di antaranya, bekarang, mancing, penampilan kesenian lokal, dan ada artis hiburan.
Kepala Dispopar Kabupaten Muba Muhammad Fariz SSTP diwakili oleh Sekretaris Dispopar Ferry Afandy ST MSi pada Rapat Persiapan Pelaksanaan Festival Embung Senja (Bekarang), Kamis (20/6/2024) mengatakan, dengan adanya kegiatan bekarang bersama dan kegiatan lainnya, dapat menjadi salah satu upaya untuk menjaga tradisi turun menurun warga Kabupaten Muba dalam mencari ikan.
Selain itu, Festival Embung senja ini sebenernya apresiasi terhadap mereka, karena berhasil menjadi juara pada tahun 2023 meraih kategori kelembagaan dalam ajang Anugerah Pesona Desa Wisata Indonesia (ADWI) Sumsel dan meraih juara III Anugerah Pesona Desa Wisata Provinsi Sumsel tahun 2021 Kategori Destinasi Daya Tarik Wisata.
“Nantinya untuk kebersihan lokasi Bekarang pihaknya akan bersama-sama jajaran Dinas Lingkungan Hidup Muba serta peserta bekarang untuk menjaga kebersihan. Jadi, pada rangkaiannya nanti kebersihan itu utama yang akan kita jaga,” katanya.
Terpisah, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi mengharapkan kepada Organisasi Perangkat Daerah dan seluruh kepanitiaan terkait untuk mensukseskan kegiatan Bekarang ini. “Semoga kegiatan Bekarang yang merupakan budaya lokal ini menjadi even tahunan sebagai salah satu potensi pariwisata di Kabupaten Musi Banyuasin,” tandasnya. (rya)
Editor: Edi