Jadikan Ruma Dinas Ruang Diskusi Rakyat

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Penjabat Walikota Palembang Ratu Dewa menepati janjinya memberikan ruang diskusi dan menjadikan rumah dinasnya sebagai rumah rakyat. Melalui konsep yang sangat sederhana, dengan memberikan ruang tanpa batas antara masyarakat dan pejabat, tentunya hal ini menjadikan trobosan baru sosok Pj Walikota.

“Ide ini muncul ketika anak perempuan saya bertanya kepada saya, ayah bolehkah saya dan teman-teman berkunjung ke rumah dinas Walikota untuk berfoto dan melihat-lihat suasana yang ada di dalam. Sontak yang ada dipikiran saya kenapa anak saya harus meminta izin ke saya untuk sekedar masuk dan berkunjung ke dalam,” katanya.

Maka dari itu, Dewa bersama teman-teman Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berencana membuat sebuah karya bersejarah di rumah dinas Walikota, menjadi sebuah rumah rakyat, yang fungsinya menghilangkan batasan antara masyarakat dan pejabat.

Kondisi rumah yang sudah 15 tahun ini belum pernah direhap, sudah saatnya mendapatkan sentuhan tanpa harus menghilangkan nuansa bersejarah. “Selain itu juga, kami bersama pak Sekertaris Daerah Palembang Gunawan bersama mewujudkan konsep ini dan beberapa kali berdiskusi, alhamdulillah connect. Nyambung dengan background pendidikan beliau baik di Strata 1 dan strata 2.

“Mungkin dalam benak kita semua, kenapa di dalam rumah ini ada patung gajah, saya langsung bertanya kepada ahli sejarah dan orang-orang tua kita, ternyata tempat ini ditahun 1921-an di saat masih adanya penjajahan Belanda. Ini adalah tempat dan area kawasan peliharaan kebun binatang

Lanjutnya, bertepatan dengan hari jadi kota Palembang ke-1341 dia meresmikan membangun rumah dinas Walikota menjadi rumah rakyat kota Palembang. “Ini merupakan impian kami berdua bersama sebagai tempat berdiskusi masyarakat dan kaum melinial guna menyampaikan aspirasi mereka. Kami persilakan kepada semua eleman masyarakat, tetap pada konsep awal ini guna melakukan pendekatan pada generasi z dan melinial,” katanya. (nda/*)

Editor: Ferly