Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa memimpin rapat pada penyampaian rilis oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang, Yudhistira Arya Noegraha, S.Si, MSDi, Senin (3/6/2024). Foto: Kominfo Palembang.
Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa memimpin rapat pada penyampaian rilis oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang, Yudhistira Arya Noegraha, S.Si, MSDi, Senin (3/6/2024). Foto: Kominfo Palembang.

Harga Emas Sulit Dikendalikan, Inflasi Palembang Rendah

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Perekonomian Kota Palembang cukup stabil, terbukti mengalami tingkat inflasi rendah pada Mei 2024. Dimana inflasi moon-to-month sebesar 0,10 persen dan inflasi year-on-year 3,07 persen.

Penyebabnya kenaikan harga emas yang masih sulit dikendalikan. Namun cenderung lebih rendah dalam inflasi moon-to-month, tapi meningkatkan pada inflasi year-on-year dibandingkan dengan bulan April 2024.

Data tersebut disampikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)  Kota Palembang Palembang, Yudhistira Arya Noegraha, saat rilis  Senin, 3 Juni 2024. Misalnya pada  April 2024,  Kota Palembang mengalami inflasi moon-to-month sebesar 0,38 persen dan inflasi year-on-year 2,97 persen.

Menanggapi hasil rilis tersebut, Pj Walikota Palembang Drs H Ratu Dewa, MSi segera memberikan imbauan kepada kepala dinas yang bersangkutan terhadap sektor yang mengalami inflasi.

Inflasi di Kota Palembang terjadi akibat kenaikan harga emas dan perhiasan, kenaikan cabai, bawang merah dan hortikultura, dan kenaikan harga gula pasir. Yudhistira Arya Noegraha menjelaskan, kenaikan harga emas dunia masih mempengaruhi inflasi di Kota PalembangPalembang Mei 2024.
“Ketegangan geopolitik dunia, jatuhnya nilai dolar AS dan adanya ekspektasi bahwa Federal Reserve (Bank Sentral AS) akan memangkas suku bunga sehingga harga emas akan terus meningkat selama 4 bulan berturut-turut,” katanya.

Tulisan lainnya :   Informa PIM Diskon Besar Produk Furniture

Harga produk holtikultura seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan beberapa buah seperti jeruk dan pisang, dipengaruhi oleh cuaca yang belum stabil sehingga terjadi gagal panen.

Dari data yang dirilis oleh BPS, ada beberapa andil komoditas dominan yang mempengaruhi inflasi/deflasi moon-to-month di Bulan Mei 2024. Kenaikan harga yang menyebabkan inflasi disebabkan oleh kenaikan harga emas sebesar 3,29 persen dan memberikan dampak inflasi sebesar 0,08 persen.

Kemudian kenaikan harga juga terjadi pada komoditas cabai merah dengan 12,35 persen dan  dampak inflasi sebesar 0,08 persen. Lalu bawang merah mengalami kenaikan 10,57 dengan dampak inflasi 0,07 persen. Selain itu juga terdapat kenaikan harga pada jeruk  bawang putih dan pisang.

Namun demikian, juga terdapat sejumlah komoditas yang mengalami deflasi moon-to-month di Bulan Mei 2024, sehingga mengalami penurunan inflasi hingga 0,10 persen. (nda/*)
Editor: Edi

Check Also

Gubernur Sumsel, Herman Deru secara simbolis menyerahkan santunan Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada petani dan pekebun sawit Sumsel tahun 2025, Kamis (15/5/2025) sore. Foto: Humas Pemprov Sumsel.

Jaminan Kecelakaan-Kematian Memberikan Rasa Aman Petani Sawit

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru secara simbolis menyerahkan santunan Jaminan Kematian dari …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *