Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Kabid P2P Dinas Kesehatan Muba, Ucu Arunsang SKM MKes saat menerima penghargaan dari Asosiasi Dinas Kesehatan di Balik Papan. Foto: Dok Dinas Kesehatan MUba.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Muba, Ucu Arunsang SKM MKes saat menerima penghargaan dari Asosiasi Dinas Kesehatan di Balik Papan. Foto: Dok Dinas Kesehatan MUba.

“Jago Nenek Kite” Bawa Muba Raih Penghargaan Nasional

SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Kesehatan meraih penghargaan dari Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia, untuk inovasi yang mendukung program hipertensi atas Inovasi Jago Nenek Kite.

Penghargaan tersebut diterima Kepala Dinas Kesehatan Muba dr H Azmi Dariusmansyah MARS melalui Kabid P2P Ucu Arunsang SKM MKes di Balik Papan dalam acara Balik Papan Health Coferemce and Expo yang diselenggarakan pada tanggal 9-11 Mei 2024.

‘Jago Nenek Kitek’ merupakan inovasi yang diprakarsai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dalam memberikan Layanan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular secara Home Visit.

Kepala Dinas Kesehatan H Azmi Dariusmansyah, MARS bersyukur atas di terimanya penghargaan ini dan mengapresiasi ke semua petugas kesehatan yang memberikan Pelayanan Kesehatan Paripurna ke semua masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin.

“Penghargaan yang di terima merupakan bukti keseriusan dan komitmen dari petugas kesehatan di Puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik,” ungkapnya, Senin (13/5/2024).

Tulisan lainnya :   Lima Penganiaya Pencuri Divonis Tiga Tahun

Ketua Adinkes Provinsi Sumatera Selatan ini juga mengatakan Inovasi Jago Nenek Kitek akan terus tingkatkan kwalitas pelayanannya dan Inovasi ini di buat untuk memudahkan masyarakat menerima layanan Kesehatan.

“Ke depan program ini akan ditingkatkan dan dikembangkan dengan sasaran pelaksanaan pemeriksaan hipertinsi ke masyarakat mulai dari usia produktif dan bagi penderita hipertinsi agar selalu melakukan kontrol ke faskes secara berkala,” tandasnya.

Terpisah, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Muba dan seluruh petugas kesehatan yang tersebar di Kabupaten Muba atas inovasi yang diciptakan, dan bekerja keras untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

“Capaian ini menjadi motivasi kita untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya.

Tulisan lainnya :   Pura-pura Minta Antar, Gilang Rampas Motor

Perlu diketahui awal Inovasi Jago Nenek Kite muncul pada saat masa Pandemi Covid 19 dengan sulitnya masyarakat terutama Lansia untuk dapat mengakses layanan kesehatan, Program Jago Nenek Kitek menembus batas kesulitan itu dengan hadir mendatangi sasaran secara langsung dengan memberikan layanan Kesehatan yang berkualitas oleh tenaga kesehatan.

Layanan yang di berikan antara lain pemeriksaan kesehatan ke lansia, Screening Penyakit tidak menular seperti Hipertensi dan Diabetes, Tata laksana Kasus dan Pengawasan Pengobatan penyakit Tidak Menular.

Program Inovasi Jago Nenek Kitek yang di mulai sejak tahun 2020 di laksanakan di semua puskesmas di Kabupaten Musi Banyuasin dan sampai sekarang program ini di jalankan oleh puskesmas dalam upaya memberikan layanan kesehatan yang berkualitas ke semua masyarakat di kabupaten Musi Banyuasin. (rya)

Editor: Ferly

Check Also

Ilustrasi Pak Ogah. Foto: Pidjar.com

Pak Ogah Menjamur, Pengendara Palembang Resah

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG –– Sejak satu bulan terakhir aksi pengaturan paksa lalu lintas di putaran (U-turn) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *