SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU — Bebarapa hari terakhir, ada sejumlah massa menggelar aksi di Jakarta, yang menuduh hal-hal yang kurang baik pada kegiatan pembangunan di Kabupaten Muba. Massa aksi mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Sriwijaya (AMS).
Namun sejumlah kalangan menyayangkan aksi itu, karena diduga ditunggangi kepentingan politik salah satu oknum yang diduga ada kepentingan pada pencalonan Bupati Muba mendatang.
Sejumlah pihak menilai, aksi tersebut bukan murni dari inisiasi dari masyarakat Muba. Dikarenakan yang menggelar aksi tersebut bukan beridentitas warga Kabupaten Muba.
Menurut akademisi sekaligus advokat Dr Hj Nurmalah, SH, MH, CLA, terkait aksi demo di Jakarta, bahwa mereka itu adalah pihak-pihak yang digunakan oleh pihak tertentu dalam rangka menghadapi kontestasi politik.
“Masyarakat Muba bisa menilai apakah orang yang demo itu asli orang Muba, apakah betul membawa aspirasi dari masyarakat Muba,” kata Hj Nurmalah.
Menurutnya, itu orang-orang yang dikondisikan oleh pihak tertentu untuk mendiskreditkan Pak Pj Bupati Muba. “Sebaiknya kita bersaing sehat saja kalau memang mereka punya potensi untuk memimpin Muba, jangan mendemo dengan menggunakan pihak-pihak tertentu yang tidak punya hubungan dengan masyarakat Muba,”katanya.
Dia yakin masyarakat Muba sudah cerdas, sudah pintar, mana yang baik dan mana yang tidak. “Saya berpesan kalau ingin ikut kontestasi politik ya ikut saja, jangan mendiskreditkan seseorang,” kata wanita yang juga asli Muba itu. (rya)
Editor: Ferly