Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Ragit, penganan khas Palembang, produksi Ropol Cake, Jumat (15/3/2024). Foto: Sumselheadline/Pitria.
Ragit, penganan khas Palembang, produksi Ropol Cake, Jumat (15/3/2024). Foto: Sumselheadline/Pitria.

Ragit Kuah Kari Daging Khas Palembang, Dicari Saat Buka Puasa

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Ragit merupakan makanan khas Kota Palembang selain pempek dan tekwan yang banyak ditemukan di bulan Ramadhan. Penganan ini mirip roti jala India, disantap dengan kuah kari daging, sudah menjadi menu berbuka warga Palembang sejak zaman dahulu kala.

Cara membuatnya yang unik, adonan tepung cair dicetak di atas teplon/ wajan panas membentuk jaring-jaring lalu digulung seperti dadar gulung/ atau risol. “Biasanya naik 30 persen permintaan ragit kalau setiap puasa,” kata Owner Ropol Cake, Rofalina.

Seporsi ragit dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp 15.000 per pax. Dalam satu porsi ragit, ada lima gulung ragit dan sebungkus kuah kari daging. Sementara untuk paket besar, ragit dijual 25 porsi isi 100 dengan harga Rp 300 ribu. “Kuah kari ragit ini rasanya kuat rempah dan aromanya kental dengan aroma melayu,” katanya.

Tulisan lainnya :   Ngabuburit Keliling Palembang Bersama Komunitas Vespa

Pemesanan ragit bisa melalui akun instagram @Jajanan_tradisional_ropolcake atau menghubungi WhatsApp di nomor 085273781557.

Berikut resep dan cara membuat ragit khas Palembang:

Bahan Adonan Ragit
– Tepung terigu 250 gram
– garam secukupnya
– 1 butir Telur
– air secukupnya

Cara membuat:
– Campurkan tepung dan air, aduk rata, masukkan telur, aduk kembali hingga semua tercampur.
– Saring adonan agar tidak bergerindil, beri sedikit minyak, lalu cetak menggunakan cetakan ragit atau masukkan ke plastik segitiga yang ujungnya telah dilubangi
– Kemudian bentuk adonan ragit seperti jaring-jaring di atas teplon yang telah diolesi sedikit minyak. Apabila ragit matang, angkat lalu gulung adonan.

Bahan kuah kari daging sebagai pelengkap ragit:
– Bawang merah
– Bawang putih
– Cabai
– Bubuk kari
– Ketumbar
– Lada
– Jahe
– Laos
– Kunyit
– Cengkeh
– Kapulaga
– Bunga Lawang
– Kayu manis

Tulisan lainnya :   Apriyadi dari Kepala Desa ke Kursi Pj Bupati Muba

Tambahkan taburan daun kari, santan sebagai penambah selera.

Cara membuat:
– Haluskan semua bahan kuah dan tumis bumbu halus sampai harum dan wangi.
– Selanjutnya masukkan potongan daging ayam, kentang dan daun kari.
– Lalu tambah bubuk kari, masukkan air secukupnya.
– Campur garam, gula, kaldu secukupnya.
– Kemudian masukkan santan atau fiber cream juga susu sebagai penambah selera.
– Apabila kuah sudah mendidih, siram langsung ke ragit atau bisa juga dinikmati sembari ragit dicocol kemudian disantap. (Nda)

Editor: Edi

Check Also

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Edward Candra, M.H., secara resmi membuka ajang Digital Kito Galo ke-6 tahun 2025 di Palembang Indah Mall (PIM), Jumat (23/5/2025). Foto: Humas Pemprov Sumsel.

Jadikan Sumsel Provinsi Digital

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Drs H Edward Candra, MH secara resmi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *