SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Kasus akusisi saham anak perusahaan PT Bukit Asam (PTBA), PT SBS oleh PT BMI, Senin (19/2/2024) digelar sidang lanjutan pemeriksaan para sksi di PN Tipikor Palembang. Salah satu saksi Direktur Utama PTBA, Arsa Ismail.
Di hadapan majelis hakim yang dimpimpin Pitriadi, SH, MH, Arsa Ismail dicecar sejumlah pertanyaan oleh jaksa dan pengacara terdakwa. “Dalam sidang ini PTBA akan tetap mengikuti dan mendukung apa saja yang dibutukan jaksa dan pengacara,” ujar Arsa.
Ia mengaku ketika masuk ke PT Bukit Asam, PT SBS sudah memberikan manfaat yang optimal. “Kalau dari sisi pendapatan ini PT SBS hanya mengerjakan US 5,7 juta dolar , begitu periode saya itu sudah mencapai US 54 juta dolar. Aartinya meningkat 10 kali lipat,” katanya.
Tim kuasa hukum keempat terdakwa, Gunadi Wibakso, SH mengatakan dari akuisisi yang dilakukan PTBA sudah mendatangkan manfaat yakni penghematan biaya operasional.
“Sangat jelas mendatangkan dua manfaat, PTBA dapat penghematan miliaran rupiah, sehingga kalau dikatakan korporasi di dalam dakwaan kami bertanya keuangan mana yang dirugikan. Dari keterangan saksi yang hadir tadi sudah sangat jelas jika tindakan yang dilakukan direksi dengan mengakuisisi PT SBS adalah tindakan yang tepat,” ujar Gunadi. (ela)
Editor: Ferly
