SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Pasca Pemilu 2024, Kota Palembang kebanjiran akibat hujan deras pada Kamis (15/2/2024) pukul 15.00 hingga 17.30 WIB.
Banjir mengepung pemukiman warga di sebagian besar wilayah kota, mulai kawasan Dwikora, Papera, Kamboja, Simpang Polda, Basuki Rahmat, Sekip, Angkatan 66, Kapten A Rivai, Seduduk Putih, Panca Usaha Seberang Ulu 1, Macan Lindungan, dan beberapa titik lainnya.
Salah seorang warga Dwikora, Jamal mengatakan sepulang dari bekerja jalan yang dilewati mulai Kapten A Rivai banjir dan banyak kendaraan terutama sepeda motor terpaksa didorong.
“Kita habis nyoblos malah kebanjiran hari ini, pemerintah kemana ya?, Jalan-jalan semua banjir, rumah orang juga kebanjiran,” katanya.
Sementara itu, pihak Dinas PUPR saat dihubungi untuk mengkonfirmasi kondisi ini tidak merespon panggilan dan pesan WhatsApp. Sebelumnya, Pemkot Palembang merilis untuk mengatasi persoalan lama Kota Palembang ini, pemkot menyebut sudah punya 500 tim yang dibagi menjadi beberapa kelompok.
Bahkan sebelumnya, PJ Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, berdasarkan data dari Dinas PUPR Kota Palembang untuk tahun 2023 total titik banjir yang awalnya berjumlah 113, kini berkurang menjadi 37 genangan air per 4 Januari 2024. “Durasi genangan air tersebut tidak lebih dari 6 jam bahkan di bawah 2 jam sudah surut,” kata Ratu Dewa.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengatakan, lokasi banjir ini ada di beberapa sub Daerah Aliran Sungai (DAS).
Yakni di Sub DAS Sekanak ada 7 lokasi, Sub DAS Lambidaro 3 lokasi, Sub DAS Bendung 6 lokasi, Sub DAS Buah 4 lokasi, Sub DAS Gasing 4 lokasi, Sub DAS Borang 8 lokasi dan sisanya Sub DAS Ulu. (Nda)
Editor: Edi