SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Polisi masih mengusut kasus tewasnya Rizka Anisa (29) atau wanita dengan julukan Cinderella yang diduga overdosis narkoba dan minuman keras saat asyik menikmati musik remix di pesta pernikahan di Banyuasin, Sumatera Selatan beberapa waktu lalu. Polres Banyuasin telah mendatangi suami Cinderella.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto didampingi Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra mengatakan pihaknya telah mendatangi kediaman Rizka dan menemui suami, mertua, hingga ibu kandung korban. Dari situ, keluarga memutuskan tidak mau melaporkan terkait meninggalnya Rizka tersebut.
“Saat ini keluarga tidak membuat laporan, tetapi kami masih dalami atas hal tersebut,” ujar Sunarto saat dikonfirmasi pada Selasa (13/2/2024). Menurutnya, setelah mendapat informasi kematian istrinya, suami Rizka pulang dari Bengkulu. Pihak kepolisian langsung mendatangi kediamannya guna penyelidikan.
“Jadi kita ke sana itu setelah kita dapati informasi suaminya sudah pulang, jadi datanglah kita ke sana,” katanya. Setibanya di kediaman suami Rizka yang identitasnya enggan disebutkan itu, suami Rizka menolak kasus tersebut diperpanjang. Diketahui hubungan rumah tangga Rizka dan suaminya sudah lama kurang harmonis.
“Waktu kita mintai persetujuan autopsi suaminya menolak, ternyata hubungan mereka rupanya juga sudah lama tidak harmonis,” jelasnya.
Karena sang suami tak memberikan tanggapan resmi, polisi lalu mencoba meminta keterangan dan persetujuan dari mertua Rizka. Namun mertua Rizka juga menolak dan menyerahkan keputusan kepada ibu kandung Rizka.
“Karena suaminya begitu, kita ke mertuanya. Nah mertuanya ini nyarankan untuk menemui ibu kandungnya saja. Jadi kita lalu ke ibu kandungnya,” imbuhnya.
Saat mendatangi ibu kandung Rizka, polisi kembali menemui jalan buntu. Ibu Rizka secara tegas menolak jenazah Rizka diautopsi. Penolakan secara resmi itu juga sudah dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani keluarga Rizka.
“Saat di rumah ibunya, ibunya juga menolak. dia tidak mau kasus diperpanjang dan jenazah anaknya diautopsi sehingga mereka membuat surat pernyataan itu secara resmi,” sebutnya.
Sebelumnya, polisi mengungkap Rizka yang tewas overdosis narkoba dan minuman keras saat asyik menikmati musik remix di pesta pernikahan di Banyuasin, Sumatera Selatan, telah bersuami. Saat kejadian, suami Rizka tengah berada di Provinsi Bengkulu.
Diketahui sebelum tewas overdosis, Rizka yang tercatat sebagai warga Desa Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin (Muba) nampak asik berjoget bersama dua pria. Satu berambut pirang dan satu lagi bertopi.
Pria berambut pirang yang wajahnya tampak jelas dan pria bertopi mendampingi Rizka sejak datang ke lokasi pesta hingga akhirnya Rizka meregang nyawa. Sejak kejadian itu, kedua pria tersebut tak diketahui keberadaannya. “Hingga saat ini pria (berambut pirang dan bertopi) yang identitasnya sudah kita kantongi itu masih kita lakukan pengejaran,” tegasnya.
Karena kabur saat kejadian, Ferly menduga jika kedua pria itulah ada keterlibatan atas tewasnya korban. Pria itu juga yang diduga mencekoki korban narkoba. “Dugaan kuat memang mengarah ke pria itu tapi masih kita dalami keterlibatannya karena sampai saat ini kita masih mencarinya,” pungkasnya. (Ela)
Editor: Ferly
