SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Pemilu 2024 di Kota Palembang menghadapi tantangan banjir di 120 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) akibat air Sungai Musi pasang.
Banjir sudah terjadi lebih dari satu pekan ini membuat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan KPU Kota Palembang mesti mencari solusi. Penjabat Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, kawasan yang banjir lantaran Sungai Musi Pasang di Kertapati, SU 1, Plaju dan Gandus.
“Kita semua harus memantau dari 4.777 TPS di 108 kelurahan khususnya yang ada di wilayah banjir, untuk antisipasi kebanjiran pada 14 Februari nanti,” katanya usai Rapat Koordinasi Forkompinda soal Pemilu Damai, Senin (29/1/2024).
Ketua KPU Kota Palembang Syawaluddin mengatakan, antisipasi banjir perlu dilakukan karena debit air masih tinggi terutama 120 TPS di Kertapati, SU 1 dan Gandus. “Targetnya 5 Februari 2024, Badan LO, PPS dan KPPS melaporkan ke KPU kota soal kondisi agar kami ambil langkah pemindahan TPS,” katanya.
Kapolrestabes Kota Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono menambahkan, berdasarkan evaluasi, Forkompinda sepakat mencari solusi adanya gangguan maupun dinamika alam yang bisa mengganggu TPS.
“Sejauh ini banjir air pasang bukan karena hujan deras. Sementara belum ada pemindahan lokasi TPS,” katanya. Didampingi itu Polrestabes Kota Palembang menurunkan 1.784 personil diantaranya bantuan personil dari 144 Polda Sumsel dan Kodim 0418 Palembayan.
“Kami melakukan pengamanan di objek vital, 4.777 TPS, tempat pencoblosan 1.225.548 suara di Kota Palembang,” katanya. (Nda)
Editor: Edi