SUMSELHEADLINE.COM, LUBUKLINGGAU — Banjir besar yang menerjang sejumlah desa di Kabupaten Muratara, hingga kini masih berdampak besar. Salah satunya sektor pendidikan.
Sampai kemarin, masih ada 14 sekolah di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang terendam banjir. Ke-14 sekolah itu berada di Kecamatan Karang Dapo dan Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara. Sementara wilayah lainnya, sudah surut.
Menurut data Dinas Pendidikan (Disdik) Muratara, totalnya ada 14 gedung SDN dan dua SMP di dua kecamatan tersembut. Karena itulah, sampai dengan Selasa belum ada kegiatan belajar dan mengajar di 14 sekolah yang gedungnya terendam tersebut.
Kadisdik Muratara, Zazili menjelaskan, bahwa kegiatan belajar dan mengajar terpaksa diliburkan, karena kondisi. Secar rincinya, sekolah yang terendam banjir adalahyakni SDN Biaro Lama dan Baru, SMP N Karang Dapo, SDN 1 dan 2 Karang Dapo, SDN I dan 2 Rantau Kadam, SDN Kertasari di Kecamatan Karang Dapo.
Selanjutnya di Kecamatan Rawas Ilir, yakni SDN 4 Bingin Teluk, SDN Mandi Angin, SDN Terpadu Translok Pauh, SMPN Terpadu Translok Pauh, SDN Belani, SDN Tanjung Raja, SDN I Bingin Teluk, SDN I Pauh.
Seperti diketahu, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah fasilitas terdampak.
Rinciannya 2 rumah hanyut, 8 rumah rusak berat, 229 rumah rusak ringan dan 3.990 rumah terendam. (rya)
Editor: Edi