SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Seorang remaja yang diduga korban tawuran ditemukan tergeletak dengan kondisi bersimbah darah akibat luka bacokan benda tajam di depan Masjid Al-Ahya, Jalan RA Abusamah Sukajaya Sukarami, Palembang, Selasa (28/11/2023) pukul 04.00 WIB.
Di lokasi kejadian terlihat bekas darah di pinggir jalan yang telah ditaburi pasir oleh warga sekitar. Dari pengakuan salah satu saksi yang merupakan marbot masjid Iwan (43), tidak begitu mengetahui kronologi kejadian tersebut. Dia hanya melihat korban sudah tergeletak di pinggir jalan.
“Saya tidak tahu bagaimana kejadiannya. Saat saya sampai di masjid mau siap-siap adzan Subuh warga sekitar telah mengerumuni korban,” katanya.
Menurut Iwan, korban dalam kondisi bersimbah darah di sekujur tubuh dan masih dalam keadaan sadar. Namun berbicara tidak jelas. “Orang itu masih sadar, tapi omongannya tidak jelas. Dia sendirian tidak ada teman dan motornya juga tidak ada,” katanya.
Sementara sekuriti perumahan Ario mengatakan, tidak mengetahui, namun mendapat cerita dari temannya yang semalam sedang berjaga.
“Teman saya cerita katanya ada orang dibonceng menggunakan sepeda motor meminta tolong. Namun setelah warga berdatangan orang yang membonceng itu pergi meninggalkan korban,” kata Ario.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukarami Iptu Denny Irawan mengatakan pemuda tersebut korban tawuran dan saat ini telah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang.
“Iya itu korban tawuran semalam, tapi tawurannya di wilayah hukum Polsek Sako Palembang, korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara, sementara untuk penyelidikannya ditangani Satreskrim Polrestabes Palembang karena laporannya di sana,” kata Denny saat dikonfirmasi melalui telepon.
Terpisah, Kapolsek Sako Kompol Sulis Pujiono mengatakan, peristiwa tawuran itu terjadi di Jalan HM Noerdin Pandji yang melibatkan dua geng pemuda yakni asal Sekojo dengan geng pemuda di Talang Jambe.
“Informasi benar memang itu korban tawuran, karena ada kejadian tawuran sekitar pukul 02.00 WIB. Kami dapat informasi ternyata ada korban ketika waktu subuh,” ujar Sulis.
Sulis mengatakan, jika dari kejadian itu ada dua orang korban yang mengalami luka-luka, yang mana masing-masing dirawat di RS Bhayangkara dan RS Charitas Kenten.
“Ada dua korbannya mengalami luka-luka. Satu di RS Bhayangkara satu lagi di RS Charitas Kenten,” katanya.
Saat ini Polsek Sako juga masih menghimpun informasi dari korban sembari menunggu korban bisa diajak berkomunikasi. Selain itu pihaknya juga masih memburu pelaku. (Ela)
Editor : Ferly