SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Curah hujan yang mulai tinggi di Kota Palembang beriringan dengan naiknya angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Palembang, penderita DBD sempat turun pada Agustus – September lalu lantaran musim kemarau.
“Masuk musim hujan ini angkanya naik lagi, jadi harus waspada,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Yudi Setiawan, Selasa (28/11/2023).
Kasus DBD naik dari September berkisar di angka 38 kasus, lalu naik tajam di Oktober hingga November berkisar di angka 53 kasus.
Selain dengan metode pencegahan DBD menggunakan 3M, yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur, ada beberapa upaya tambahan yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan mencegah DBD.
“Memasang kasa atau kelambu nyamuk, tidak menumpuk atau menggantung baju terlalu lama, menggunakan lotion anti nyamuk,” katanya.
Selain itu, menggunakan pakaian tertutup saat keluar rumah, memangkas dan membersihkan tanaman liar di pekarangan. “Menjaga daya tahan tubuh, menghias rumah dengan tanaman anti nyamuk alami,” katanya.
Upaya pencegahan DBD merupakan langkah yang penting untuk dilakukan sebagai langkah preventif agar diri sendiri dan keluarga terbebas dari penyakit demam berdarah.
Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan apabila mengalami demam secara mendadak atau gejala demam berdarah lainnya.
“Agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin dari petugas kesehatan,” katanya. (Nda)
Editor : Edi