Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni bersama istri ikut menyemai bawang merah di Kecamatan Sosoh Buay Rayap, OKU, Sabtu (4/11/2024). Foto : Humas Pemprov Sumsel
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni bersama istri ikut menyemai bawang merah di Kecamatan Sosoh Buay Rayap, OKU, Sabtu (4/11/2024). Foto : Humas Pemprov Sumsel

Upaya Cegah Inflasi, Pj Gubernur Sumsel Ajak Tanam Bawang

SUMSELHEADLINE.COM, BATURAJA — Pnjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni mengajak masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bersama-sama membantu pemerintah dalam mengendalikan Inflasi Daerah.

Salah satu upaya sederhana yang dapat dilakukan oleh masyarakat luas adalah dengan menanam kebutuhan sehari-hari di pekarangannya masing-masing.

Fatoni memberikan contoh langsung kepada masyarakat dengan menanam bawang merah di Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, Jumat (3/11/2023).

“Kali ini kita berada di lokasi penanaman bawang. Di tempat ini terus produksi bawang setiap tahun, di sini sentralnya dan berharap dari sinilah kemudian bisa mensuplai daerah-daerah lain yang ada di Sumsel sehingga harga bawang bisa terjaga harga bawang bisa terkendali,” kata Fatoni.

Tulisan lainnya :   Petugas Pos Penyekatan Diminta Bersikap Humanis pada Pemudik

Menurutnya, melalui cara mandiri tersebut program penanganan inflasi akan sangat terbantu. Ini dikarenakan masyarakat juga berperan langsung dalam meningkatkan perekonomian daerah.

“Masyarakat dapat secara mandiri memenuhi kebutuhan pokok hal ini dapat membantu perekonomian sehingga mampu menekan inflasi,” ucap Fatoni.

“Jadi kami berharap masyarakat terus menanam tanaman yang memang sangat dibutuhkan, baik di ladang kebun kemudian di pekarangan agar bahan makanan pokok yang kita perlukan itu tersedia dari lingkungan kita,” sambungnya.

Terkait stok pangan, Fatoni mamastikan stok bahan pokok terutama komoditas beras di Sumsel akan cukup hingga bulan Maret tahun 2024.

Tulisan lainnya :   Enam Bulan Anggaran tak Kunjung Cair, Insan Olahraga Datangi Kantor Gubernur

“Kita masih cukup beras, begitu juga produksi beras kita juga cukup dan saya berharap masyarakat. Kemudian juga pedagang agar tidak menjual berasnya keluar. Kita utamakan untuk mencukupi kebutuhan kita sendiri,” tegasnya. (Gih)

Editor : Ferly

Check Also

Para terdakwa kasus dana RSUD Rupit, Muratara pada sidang di PN Tipikor Palembang, Senin (14/10/2024). Foto: Sumselheadline/Ela.

Kasus BLUD RSUD Rupit, Tiga Dokter Jadi Pesakitan

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Tiga oknum mantan pejabat RSUD Rupit tidak berkeberatan usai didakwa penuntut umum Kejari …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *