Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa meninjau pasar Satelit Sako usau sholat shubuh, Minggu (5/11/2023). Foto : Sumselheadline/Pitria
Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa meninjau pasar Satelit Sako usau sholat shubuh, Minggu (5/11/2023). Foto : Sumselheadline/Pitria

Harga Cabai Dekati Rp 100.000 per Kilogram, Ini Upaya Pemkot Palembang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Harga cabai di pasar tradisional dan modern meroket sejak beberapa pekan terakhir. Tak tanggung-tanggung per kilogramnya mendekati Rp 100.000.

Seperti di Pasar 26 Ilir, KM 5 dan Plaju, harga cabai merah keriting biasanya berkisar Rp 30.000 per kilogram, naik jadi Rp 60.000 – Rp 70.000 per kilogram.

Cabai rawit setan/ burung Rp 80.000 – Rp 90.000 per kilogram dari biasanya Rp 35.000 – Rp 40.000 sampai paling mahal Rp 55.000.

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Km 5, Rusmi mengatakan, cabai rawit dan merah keriting ini ada yang dipasok dari luar Sumatera.

Tulisan lainnya :   Gara-gara Memundurkan Mobil, Angota TNI Tewas Ditikam

“Kabarnya karena kemarau dan hama, pasokan dari Pagar Alam sedikit, jadi ada yang dari luar Sumsel seperti Jawa,” katanya, Minggu (5/11/2023).

Karena pasokan tidak banyak, kata Rusmi wajar saja jika harganya mahal.

“Kami mengikuti harga dari distributor kalau tidak ya kami rugi,” katanya.

Soal harga cabai yang juga jadi penyebab inflasi di Palembang ini, PJ Walikota Palembang meninjau langsung ke Pasar Satelit Sako, usai subuh berjamaah.

Ratu Dewa mengatakan, bahwa adanya kenaikan harga seminggu terakhir ini mengakibatkan terjadinya penurunan pembelian dari konsumen.

Tulisan lainnya :   Puncak Hari Santri, Pj Bupati Apriyadi Hadiahkan Rp15 Miliar untuk Ponpes di Muba

“Setelah kita lakukan komunikasi dengan beberapa pedagang, memang ada kenaikan dari distributor,” kata Dewa.

Maka Dewa memberikan instruksi kepada Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dirut PD Pasar serta Bidang Perekonomian secara bersama agar untuk menemukan solusi secepatnya.

“Setidaknya kita melakukan kerjasama dengan provinsi lain dan kabupaten lainnya yang bisa mensuplay sehingga harga cabe di pasar bisa terkendali,” katanya. (Nda)

Editor : Edi

Check Also

Para terdakwa kasus dana RSUD Rupit, Muratara pada sidang di PN Tipikor Palembang, Senin (14/10/2024). Foto: Sumselheadline/Ela.

Kasus BLUD RSUD Rupit, Tiga Dokter Jadi Pesakitan

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Tiga oknum mantan pejabat RSUD Rupit tidak berkeberatan usai didakwa penuntut umum Kejari …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *