Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Bedah Rumah tak Layak Huni Lewat Gerakan Sedekah Subuh

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Program Gerakan Sedekah Subuh (GSS) di antaranya dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk membedah rumah tak layak huni.

PJ Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, melalui gerakan sedekah subuh, Pemkot Palembang merenovasi rumah tak layak huni.

“Berdasarkan data BAZNAS, di Kota Palembang ada 1.000 lebih rumah tak layak huni,” katanya, Jumat (27/10/2023).

Ratu Dewa mengatakan, memberantas rumah tak layak huni salah satunya dengan Sedekah Subuh yang dikelola oleh BAZNAS Kota Palembang.

“Kami menggerakkan agar 11.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Palembang bersedekah setidaknya Rp2.000,” katanya.

Tulisan lainnya :   Mangkrak Pasar Cinde Seret Banyak Pejabat, Ini Salah Satunya

Jika seluruh ASN bersedekah Rp2.000 saja, akan terkumpul Rp132 juta yang bisa digunakan untuk memperbaiki setidaknya satu rumah tak layak huni.

Dengan program yang telah dilaunching pada Juli lalu 2023 ini sudah dapat membantu masyarakat membutuhkan dengan melakukan rehab rumah, masjid dan membagikan paket sembako.

“Semoga ke depan program Gerakan Sedekah Subuh ini dapat bermanfaat dan menjangkau sasaran yang lebih luas,” katanya.

Di antaranya membantu perbaikan rumah Supandri yang berlokasi Jalan Harapan, Lorong Berdikari RT. 075, RW. 010, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarame. (Nda)

Tulisan lainnya :   Kekeringan di Sumsel Makin Meluas, OKI Paling Jarang Hujan

Editor : Edi

Check Also

Para napi yang diamankan pasca kerusuhan di Lapas Narkoba, Muarabeliti, Kabupaten Mura, Sumsel, Kamis (8/5/2025). Foto: IST

Tak Mau Dirazia Hp. Napi Lapas Muarabeliti Ngamuk

SUMSELHEADLINE.COM, MUARABELITI — Para narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *