Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Abriansyah (20), warga Jalan GHA Bastari, Lorong Besar, Jakabaring, Palembang, mendatangi SPKT Polrestabes mengaku dikeroyok, Kamis (26/10/2023). Foto : Sumselheadline/Ela.
Abriansyah (20), warga Jalan GHA Bastari, Lorong Besar, Jakabaring, Palembang, mendatangi SPKT Polrestabes mengaku dikeroyok, Kamis (26/10/2023). Foto : Sumselheadline/Ela.

Sabriansyah Dikeroyok dan Diancam Senjata Api

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sabriansyah (20), warga Jalan GHA Bastari, Lorong Besar, Jakabaring, Palembang, mendatangi SPKT Polrestabes Palembang.

Sabriansyah melaporkan tindakan pengeroyokan dan pengancaman menggunakan senajat api yang dialaminya, peristiwa pengancaman dan pengeroyokan itu sendiri terjadi Rabu (25/10/2023) malam.

Kepada petugas, korban Sabriansyah menjelaskan, kejadian bermula saat sedang mencari ikan di dalam selokan bersama temannya di Jalan Bungaran 5, Kelurahan 8 Ulu, Jakabaring, Palembang.

Terlapor berboncengan sepeda motor tiba-tiba datang dengan memacu dengan kecepatan tinggi dan hampir menabrak korban.

“Saya tegur Pak. Kalau bawak motor jangan ngebut nian. Terlapor berhenti. Namun, saat saya dekati dia langsung pergi,” ujar korban, Kamis (26/10/2023)

Tulisan lainnya :   Kajari Palembang Serahkan Uang Hasil Lelang Kasus Eks Pegawai BSB

Tak lama kemudian, kakak terlapor mendatangi korban. Setelah dijelaskan korban perihal kejadian, kakak terlapor juga pulang.”Saya bilang pada kakaknya untuk menasihati adiknya. Tetapi kakaknya langsung pergi,” ujar korban lagi.

Tiba- tiba datang rombongan terlapor bersama kakak mendatangi korban kembali yang tengah duduk bersama teman-temannya.

Tak banyak bicara, terlapor dan yang lainnya langsung mengeroyok korban dengan mengunakan gitar, kayu dan besi.”Saya pikir, masalahnya selesai tapi rombongan mereka datang lagi dan langsung mengeroyok mereka,” katanya.

Korban mencoba melakukan perlawanan, namun salah satu dari rombongan terlapor ada yang mengeluarkan senjata api. Tak pikir panjang, korban bersama temannya langsung kabur.

Tulisan lainnya :   Kapolda Akui Mabes Polri Usut Kasus Dugaan Suap

“Kami langsung kabur karena salah satu dari rombongan mereka ada yang mengeluarkan pistol Pak. Atas laporan ini, saya berharap pelaku bisa ditangkap,” jelasnya.

Sementara Itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban.” Saat ini sedang ditindaklanjuti satreskrim,” pungkasnya. (Ela)

Editor : Ferly

Check Also

Para terdakwa kasus dana RSUD Rupit, Muratara pada sidang di PN Tipikor Palembang, Senin (14/10/2024). Foto: Sumselheadline/Ela.

Kasus BLUD RSUD Rupit, Tiga Dokter Jadi Pesakitan

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Tiga oknum mantan pejabat RSUD Rupit tidak berkeberatan usai didakwa penuntut umum Kejari …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *