Kabut Asap Masih Tebal, Warga Diimbau Gunakan Masker

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Kualitas udara di Kota Palembang berbahaya untuk dihirup secara langsung berdasarkan nilai Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) terkini.

Kualitas udara buruk ini akibat asap dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan (Sumsel). Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Akhmad Mustain mengatakan, penurunan kualitas udara terpantau sejak awal September ini.

“Per 19 September 2023 pukul 08.00 WIB tadi, berdasarkan parameter PM2.5, angka ISPU 117,” katanya, Selasa (19/9/2023). Dia  mengatakan, angka tersebut menandakan kualitas udara tidak sehat, terutama untuk dihirup secara langsung. Sehingga masyarakat diingatkan untuk menggunakan masker.

Tulisan lainnya :   Normalisasi Sungai, 400 Bangunan di Palembang Bakal Dibongkar

“Meskipun kemarin ada hujan, ini masih sedikit, tidak berpengaruh, tapi memang angka ISPU saat ini cenderung menurun dari sebelumnya 141,” katanya.

Hujan akan berpengaruh jika intensitasnya secara masif dan berdampak pada lahan kebakaran hujan di luar Palembang tersebut. Maka, sesuai arahan PJ Walikota Palembang Ratu Dewa, mengingatkan seluruh jajaran di kecamatan dan kelurahan untuk berperan aktif turun langsung memantau perilaku hidup masyarakat.

“Masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan pembakaran sampah atau lahan agar dapat menekan pencemaran udara,” katanya. (Nda)

Tulisan lainnya :   Peningkatan Mobilitas Orang-Barang, Waspada Potensi Kejahatan

Editor : Ferly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *