SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Angka anak stunting di Kota Palembang diklaim mengalami penurunan yang signifikan, menjadi tinggal 495 anak saja.
Sebab akhir Juli 2023 lalu, Dinas Kesehatan Kota Palembang menyebutkan angka anak yang mengalami tumbuh kembang yang tidak sesuai usianya ini sebanyak 900 anak.
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, stunting menjadi salah satu fokusnya dan berharap diakhir masa jabatannya di September 2023, kasus Stunting selesai. “Saya berharap di akhir masa jabatan saya September nanti Palembang Zero Stunting,” katanya.
Karena kata Fitri, saat dirinya ditunjuk menjadi ketua tim penanggulangan stunting, data stunting di seluruh wilayah kota Palembang dengan 18 kecamatan dan 107 Kelurahan mencapai angka 1000 anak.
“Sekarang alhamdulillah penurunan sudah hampir separuhnya, yaitu di angka 495 anak yang stunting dalam kurun waktu beberapa bulan,” katanya.
Kata Fitri, ke depan melalui rapat koordinasi, anggaran-anggaran dalam penanganan stunting, termasuk juga dari CSR, orang tua asuh dan lainnya, maka angka stunting dapat lebih rendah lagi.
“Sampai 2023 ini kalau bisa di angka 100, kalau harapan saya melalui OPD terkait sampai akhir 2023 bisa zero stunting,” katanya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana (DPPKB), Altur Febriansyah angka stunting kota Palembang sampai dengan Maret lalu di angka 495 anak. “Data awal cukup tinggi, sekarang sudah sangat jauh menurun,” katanya. (Nda)
Editor : Edi