Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan, Wandayantolis. Foto : Sumselheadline/Pitria
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan, Wandayantolis. Foto : Sumselheadline/Pitria

Kekeringan di Sumsel Makin Meluas, OKI Paling Jarang Hujan

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Bulan Juli dan Agustus 2023 ini merupakan puncak musim kemarau di Sumatera Selatan (Sumsel), meski sesekali ada hujan pendek di beberapa titik.

Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel menyebut, saat ini Sumsel sedang ada di fase puncak kemarau dengan kekeringan yang makin meluas.

Bahkan, ada wilayah di Sumsel yang paling lama tidak ada hujan selama kemarau ini atau Hari Tanpa Hujan (HTH). Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan, Wandayantolis mengatakan, Hari Tanpa Hujan (HTH) terpanjang telah terjadi pada sebagian kecil Kabupaten OKI yang mencapai 21-30 hari.

Tulisan lainnya :   Menelusuri Jalan Berlumpur, Demi Bertemu Warga

Kategori menengah 11-20 hari terjadi pada sebagian OKI, sebagian OI, sebagian Lahat, sebagian kecil OKU Timur, OKU, OKU Selatan, Pagar Alam, Muara Enim, PALI, Banyuasin dan Musi Banyuasin.

“Meluasnya HTH mengindikasikan kekeringan meteorologis yang mulai terjadi di mana curah hujan telah jauh lebih rendah dibandingkan laju kehilangan air dari permukaan bumi,” katanya, Senin (14/8/2023). Hal ini tentunya meningkatkan potensi tingkat kemudahan terbakar pada hutan dan lahan.

Pantauan titik hotspot terus bermunculan membutuhkan usaha yang lebih besar guna penanganannya agar tidak meningkat menjadi titik api kebakaran.

Tulisan lainnya :   37 Jemaah Haji Meninggal Dunia, Umumnya Dimakamkan di Tanah Suci

“Himbauan kepada semua pihak untuk menghindari aktivitas membakar yang dapat mengancam terjadinya kebakaran baik pada perumahan, kebun, hutan dan lahan,” katanya.

Pada saat kemarau juga kualitas udara cenderung menurun dengan meningkatnya polusi partikulat dari debu dan asap, penggunaan masker saat di luar ruangan akan dapat mengurangi gangguan kesehatan. (Nda)

Editor : Edi

Check Also

Sekda Muba, Apriyadi bersama tim saat berkunjung ke mal pelayanan publik, Badung, Bali, Selasa (8/10/2024). Foto: Kominfo Muba.

Mal Pelayanan Publik Muba Usung Konsep Destinasi Wisata

SUMSELHEADLINE.COM, BADUNG — Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Muba tidak hanya megah, tetapi juga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *