SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU — Mengawali Program Bantu Umak yang diluncurkan Pj Bupati Musi Banyuasin Apriyadi bulan lalu, kini sejumlah warga telah memegang buku tabungan rekening Bantu Umak.
Tercatat sejumlah warga miskin di Kecamatan Sekayu dan Lais, sudah memegang rekening tabungan ini. Penyerahan buku dilakukan oleh Pemkab Muba, Dinas Sosial, petugas bank, lurah, kepala desa disaksikan kejaksaan.
Menurut Pj Apriyadi, melalui rekening tersebut warga akan menerima masing-masing Rp 325.000 per jiwa. Bantuan total program ini mencapai Rp 31.991.700.000 bersumber dari APBD tahun anggaran 2023.
Sebanyak 9.491 kepala keluarga atau mencapai 16.406 jiwa warga miskin di Muba akan menikmatinya.
Kadinsos Muba Ardiansyah, menjelaskan Pemkab Muba melalui Dinas Sosial mulai Senin, 7 Agustus 2023 telah mendistribusikan Buku Tabungan Program Bantu Umak.
“Dimulai Kecamatan Sekayu dengan jumlah 1.635 buku tabungan. Penyerahan dilakukan di kantor Kelurahan Serasan Jaya. Ikut menyaksikan penyerahan antara lain Camat Sekayu, Lurah Serasan Jaya, kejaksaan, dan petugas bank,” katanya.
Penyerahan buku rekening tabungan Bantu Umak akan terus dilakukan hingga rampung pekan ini. “Alhamdulillah proses distribusi berjalan lancar. Hari ini di Kecamatan Lais diteruskan ke kecamatan lain sampai dengan 18 Agustus 2023,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga menyampaikan program Bantu Umak telah diluncurkan pada Rabu, (12/07/2023). “Peluncuran dlakukan setelah koordinasi lintas sektoral dengan Dinas Sosial dan Bappeda Muba, Pj Bupati Apriyadi sukses meluncurkan program tersebut,” ujar Herryandi Sinulinngga,” Kadis kominfo Musi Banyuasin.
Sinulinngga menambahkan, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud mengupayakan sejumlah program pengentasan kemiskinan ekstrem di Muba seperti bedah rumah di sejumlah kecamatan yang dilakukan pekan pertama Juli 2023.
Program bantuan sosial tunai Untuk warga miskin Bantu Umak ini melengkapi program yang sudah dilakukan yakni bedah rumah. Program Bantu Umak ini menyasar langsung warga kategori miskin ekstrem.
“Program Bantu Umak” tersebut akan menanggulangi kemiskinan ekstrem di Muba dengan menggunakan Data P3KE Desil 1,” jelas Sinulingga.
Penyaluran dana ini dilakukan melalui transfer ke tabungan milik warga sesuai data. (Rya)
Editor : Edi