Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Heru (29), orang dengan gangguan jiwa, diamankan pihak Dinas Sosial Palembang, Senin (31/7/2023). Foto : Sumselheadline/pitria
Heru (29), orang dengan gangguan jiwa, diamankan pihak Dinas Sosial Palembang, Senin (31/7/2023). Foto : Sumselheadline/pitria

Mengancam Nyawa, ODGJ di 13 Ulu Diangkut Dinsos Palembang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Heru Muslim, pria 29 tahun warga Kelurahan 13 Ulu menambah daftar Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang diangkut Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang.

Heru Muslim telah lama dikeluhkan oleh warga sekitar karena menggangu ketertiban dan mengancam keselamatan warga.

Bahkan, Heru kerap kali mengganggu para wanita yang lewat di depan rumahnya. Dia beberapa kali mencoba melakukan kekerasan seksual.

Staf Bidang Rehabilitasi Sosial Kusnadi Kusnadi mengatakan, pria tersebut dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar.

“Setelah mendapatkan laporan dari Puskesmas Nagaswidak dan kelurahan, hari ini langsung kita bawa,” katanya saat menertibkan ODGJ di Kelurahan 13 Ulu, Senin (31/7/2023).

Tulisan lainnya :   186 Titik TPS Liar, Masyarakat Masih Gemar Buang Sampah Sembarang

Kusnadi mengatakan, sejak Januari hingga Juli 2023, sudah ada 60 laporan dari masyarakat soal ODGJ yang berkeliaran juga meresahkan.

“Tapi yang kita tindak lebih dari 60, karena kita juga menertibkan ODGJ yang kita temukan di jalanan,” katanya.

ODGJ yang punya kelengkapan administrasi, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan, langsung diserahkan oleh Dinsos dan keluarganya ke RS Ernaldi Bahar.

“Tapi jika tidak akan dititipkan ke panti, sembari menunggu jika ditemukan anggota keluarganya,” katanya.

Pegawai Puskesmas Nagaswidak, Vivin mengatakan, penyebab orang tersebut mengalami gangguan jiwa salah satunya lantaran stres berlebih.

Tulisan lainnya :   Tak Terkait Donasi Rp 2 Triliun, Penyidik Dalami Laporan Terhadap Heriyanti

“Selain stres berlebih juga diakibatkan obat-obatan terlarang juga menghisap Lem,” katanya.

Pasien tersebut sudah pernah diusulkan oleh pihaknya untuk dirawat, namun keluarga tidak mengizinkan.

“Tapi sekarang karena pasien ini mengancam nyawa orang tuanya sendiri, jadi orang tuanya yang meminta untuk kami membawa ke Ernaldi,” katanya. (Nda)

Editor : Edi

Check Also

Suasana jual beli emas di Toko Makmur Jaya, Palembang. Dok Sumselheadline.

Harga Emas di Palembang Naik Rp 250 Ribu per Hari

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Harga emas perhiasan dan emas batangan di Kota Palembang terus naik setiap …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *