SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Selatan (Sumsel) menjanjikan segera menertibkan persoalan tanah, salah satunya di wilayah Kota Palembang.
Meskipun jumlahnya tidak mencapai ribuan bidang tanah yang bermasalah seperti tumpang tindih dan lainnya, namun BPN menyebut cukup banyak terjadi di Palembang.
Kepala Kantor Wilayah BPN Sumsel, Yuniar Hikmat Ginanjar mengatakan, pihaknya menerima aduan dan koordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Palembang untuk membantu menyelesaikan hal ini.
“Kami akan memfasilitasi, agar masalah di Kota Palembang kita bantu terselesaikan,” katanya.
Ia mengatakan, tahun ini ada 10.000 sertifikat tanah yang akan diterbitkan. Dari kementerian ada tambahan alokasi nantinya akan dialokasikan untuk Kota Palembang.
“Persoalannya banyak, ada tumbang tindih, tapi tidak sampai ribuan, tapi cukup tinggi,” katanya.
Lantaran banyak aduan lahan yang bermasalah, BPN akan membuat aplikasi khusus yang dapat diakses masyarakat untuk mengetahui status lahan tersebut.
“Nama aplikasinya SentuhTanahku, ini masih progres, yang nantinya bisa diakses semua masyarakat,” katanya.
Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, pihaknya telah secara pribadi berkoordinasi dengan BPN Sumsel soal persoalan lahan di Kotak Palembang.
“Masalah sertifikat tanah yang belum tuntas karena diantaranya tumpang tindih dan lainnya, ini juga kita komunikasikan, agar kedepannya masyarakat saat menerima surat tanah tidak bermasalah lagi,” katanya. (Nda)
Editor Edo